Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor menyelenggarakan workshop asesor. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk tim asesor yang berkompeten dalam mendorong perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bogor menjadi perusahaan ramah anak.
Workshop tersebut dihadiri oleh Ketua Umum, Sekretaris Umum, Ketua Dewan Pengawas, dan Pembina APSAI Pusat. Kehadiran mereka sangat penting untuk memberikan pelatihan dan membimbing para peserta yang terpilih. Sebanyak 25 peserta dari berbagai perusahaan di Kabupaten Bogor mengikuti pelatihan ini untuk kemudian membentuk Tim Asesor APSAI Kabupaten Bogor.
Pembentukan Tim Asesor APSAI Kabupaten Bogor
Ketua APSAI Kabupaten Bogor, Sulhajji Jompa, menjelaskan pentingnya pembentukan tim asesor ini. Menurutnya, tim asesor tidak hanya akan menilai perusahaan tempat mereka bekerja, tetapi juga akan berperan aktif dalam menyebarkan pengetahuan dan praktik perusahaan ramah anak kepada perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Bogor.
Hal ini sangat penting mengingat jumlah anak di Kabupaten Bogor yang cukup signifikan, diperkirakan mencapai 1,6 hingga 1,8 juta jiwa. Dengan adanya tim asesor ini, diharapkan perusahaan-perusahaan dapat lebih memperhatikan tumbuh kembang, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak anak.
Tantangan dan Komitmen APSAI
Sulhajji Jompa juga mengakui bahwa pelatihan asesor membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun, APSAI Kabupaten Bogor berkomitmen untuk memberikan subsidi pelatihan guna mendukung terwujudnya perusahaan-perusahaan yang ramah anak. Komitmen ini menunjukkan keseriusan APSAI dalam menjalankan misinya.
APSAI Kabupaten Bogor yang baru dibentuk pada tahun 2024 telah menunjukkan langkah yang signifikan. Pembentukan tim asesor ini merupakan langkah nyata dalam upaya mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai wilayah yang ramah anak, dengan melibatkan peran aktif dari sektor swasta.
Tujuan dan Peran Tim Asesor
Tujuan utama dari pembentukan tim asesor ini adalah untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bogor memenuhi standar perusahaan ramah anak. Standar ini meliputi berbagai aspek, mulai dari kebijakan perusahaan yang mendukung hak-hak anak hingga praktik operasional yang melindungi anak.
Tim asesor akan melakukan penilaian dan memberikan rekomendasi kepada perusahaan-perusahaan terkait bagaimana meningkatkan kinerja mereka dalam hal perlindungan anak. Mereka juga diharapkan dapat memberikan pelatihan dan pendampingan kepada perusahaan lain yang ingin menjadi perusahaan ramah anak.
Manfaat Menjadi Perusahaan Ramah Anak
Menjadi perusahaan ramah anak bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban, tetapi juga memiliki banyak manfaat. Perusahaan yang ramah anak akan memiliki reputasi yang baik, meningkatkan daya tarik bagi karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.
Selain itu, perusahaan yang peduli terhadap anak juga akan mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah. Hal ini tentunya akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan tersebut.
Kesimpulan
Workshop asesor yang diselenggarakan oleh APSAI Kabupaten Bogor merupakan langkah penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang ramah anak di Kabupaten Bogor. Dengan adanya tim asesor yang terlatih dan berkomitmen, diharapkan semakin banyak perusahaan yang turut berperan aktif dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak di wilayah tersebut.
Keberhasilan program ini membutuhkan kolaborasi yang erat antara APSAI, DP3AP2KB, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Dengan kerja sama yang solid, Kabupaten Bogor dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak.
Semoga ke depannya, inisiatif ini dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia, sehingga semakin banyak perusahaan yang mendukung tumbuh kembang anak dan mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak.