Bahaya Makan Daging Kurban Berlebihan? Lebih dari Kolesterol & Asam Urat

Playmaker

Bahaya Makan Daging Kurban Berlebihan? Lebih dari Kolesterol & Asam Urat
Sumber: Liputan6.com

Hari Raya Iduladha identik dengan sajian daging kurban yang menggugah selera. Rendang, sate, dan gulai menjadi hidangan favorit. Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi daging kurban secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Konsumsi daging merah memang bermanfaat karena kaya protein, zat besi, dan vitamin B12. Namun, studi dari National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko kematian hingga 13-20%.

Artikel ini akan membahas risiko kesehatan akibat konsumsi daging kurban berlebihan, khususnya peningkatan kolesterol dan asam urat. Kami akan mengulas bukti ilmiah dari sumber terpercaya seperti NIH dan National Health Service (NHS), serta memberikan tips menikmati daging kurban dengan lebih sehat.

Daging Kurban & Kolesterol Jahat (LDL)

Konsumsi daging kurban berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Daging merah, terutama yang berlemak, mengandung lemak jenuh yang merangsang produksi kolesterol LDL di hati.

Meta-analisis menunjukkan peningkatan trigliserida hingga 0.29 mmol/L akibat konsumsi daging merah (Frontiers in Cardiovascular Medicine, 2022). Lemak jenuh adalah pemicu utama peningkatan LDL, yang dapat menumpuk di pembuluh darah.

Penumpukan plak kolesterol menyempitkan pembuluh darah, menghambat aliran darah. Ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan hipertensi. NHS dan WHO menganjurkan membatasi konsumsi daging merah berlemak.

Daging Kurban & Asam Urat

Konsumsi berlebihan daging kurban juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Daging merah dan jeroan kaya purin, senyawa yang dipecah menjadi asam urat dalam tubuh.

Konsumsi berlebihan daging merah dan jeroan meningkatkan kadar asam urat, terutama pada individu dengan predisposisi genetik. Sebuah studi di Arab Saudi menunjukkan peningkatan kadar asam urat dan gangguan mood pada ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 138 gram daging per hari (PMC, 2023).

Peningkatan asam urat menyebabkan kristalisasi di persendian, memicu peradangan dan nyeri (gout). Tingginya kadar asam urat juga meningkatkan risiko batu ginjal dan komplikasi kehamilan seperti preeklamsia.

Purine dalam Daging: Pemicu Hiperurisemia

Kadar asam urat normal pada wanita adalah 2.6 hingga 5.7 mg/dL. Kadar di atas 7 mg/dL disebut hiperurisemia (NIH, NHS).

100 gram daging sapi mengandung 110-150 mg purin (Healthline). Konsumsi berlebihan, terutama dengan faktor risiko lain seperti obesitas, dapat meningkatkan kadar asam urat melebihi batas normal.

Risiko Kesehatan Lainnya

Efek negatif konsumsi daging kurban berlebihan tidak hanya terbatas pada kolesterol dan asam urat. Kadar asam urat tinggi dapat memicu stres oksidatif, merusak pembuluh darah dan ginjal (Frontiers in Cardiovascular Medicine, 2022).

Daging olahan mengandung zat aditif yang meningkatkan risiko kanker usus (NHS, WHO). Pilih daging segar dan batasi konsumsi daging olahan.

Studi menunjukkan kaitan antara konsumsi daging berlebihan dengan gangguan mental seperti depresi dan ansietas, terutama pada ibu hamil (PMC, 2023). Inflamasi sistemik dapat mengganggu keseimbangan neurotransmiter di otak.

Solusi Sehat Konsumsi Daging Kurban

WHO dan NHS merekomendasikan membatasi konsumsi daging merah hingga maksimal 70 gram per hari. Ganti sebagian konsumsi daging dengan sumber protein alternatif seperti ikan, kacang-kacangan, dan tahu.

Batasan Aman Menurut WHO dan NHS

Batasi konsumsi daging merah maksimal 70 gram per hari. Konsumsi protein alternatif yang lebih sehat untuk menjaga keseimbangan nutrisi.

Tips Olahan Daging Minim Risiko

  • Pilih bagian daging yang lebih rendah lemak (lean).
  • Rebus atau kukus daging, hindari memanggang atau menggoreng pada suhu tinggi.
  • Konsumsi daging dengan sayuran tinggi antioksidan untuk mengurangi inflamasi.

Mitos vs. Fakta Seputar Daging Kurban

Ada beberapa mitos seputar konsumsi daging kurban. Mari kita luruskan beberapa diantaranya.

Mitos 1: Daging kambing lebih sehat daripada daging sapi. Fakta: Daging kambing lebih tinggi lemak jenuh daripada daging sapi (NHS).

Mitos 2: Jeroan aman dikonsumsi asal tidak berlebihan. Fakta: Jeroan mengandung purin tinggi dan dapat memicu peningkatan asam urat (Healthline).

Kesimpulannya, konsumsi daging kurban secara bijak sangat penting. Perhatikan batasan konsumsi dan kombinasikan dengan makanan sehat lainnya. Setelah Iduladha, pertimbangkan untuk memeriksakan kadar kolesterol dan asam urat.

Popular Post

Gunakan AI: Bikin Makalah Santai, Cepat & Mudah!

Teknologi

Gunakan AI: Bikin Makalah Santai, Cepat & Mudah!

Panik karena deadline makalah sudah di depan mata? Rasanya tugas menumpuk tak kunjung selesai, dan mencari referensi pun terasa melelahkan. ...

Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral: Gunakan AI Haloyouth Sekarang!

Teknologi

Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral: Gunakan AI Haloyouth Sekarang!

Di era digital yang penuh konten, menarik perhatian audiens menjadi tantangan tersendiri. Kreativitas adalah kunci. Salah satu tren yang menonjol ...

Miliaran Anggaran Peresmian RSUD Cilograng, Wagub Minta Audit!

Berita

Miliaran Anggaran Peresmian RSUD Cilograng, Wagub Minta Audit!

Pemerintah Provinsi Banten tengah menghadapi sorotan terkait penggunaan anggaran dalam peresmian dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru. RSUD Cilograng ...

Basmi DBD: Inovasi Enesis & DIY untuk Keluarga Sehat

Berita

Basmi DBD: Inovasi Enesis & DIY untuk Keluarga Sehat

Enesis Group, melalui brand Soffell, berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam sebuah program inovatif untuk memerangi demam berdarah ...

PJBW Berbagi Inspirasi: Kunjungi Yayasan Cahaya Alam Jakarta Timur

Berita

PJBW Berbagi Inspirasi: Kunjungi Yayasan Cahaya Alam Jakarta Timur

Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW) pekan ke-26, yang jatuh pada Jumat, 30 Mei 2025, kembali menebar kebaikan. Tak hanya menjangkau ...

AI Translate: Bikin Bahasa Inggrismu Makin Kekinian!

Teknologi

AI Translate: Bikin Bahasa Inggrismu Makin Kekinian!

Kemampuan berbahasa Inggris kini sangat krusial. Dari sekolah hingga dunia kerja, penguasaan bahasa Inggris menjadi penentu kesuksesan. Namun, bagi sebagian ...