Kota Bandung kembali berdenyut dengan semangat olahraga internasional. Bank bjb Bandoeng 10K, digelar Minggu, 18 Mei 2025, sukses menyatukan para pelari dari berbagai penjuru Nusantara dan mancanegara.
Rute Bersejarah dan Fasilitas Kelas Dunia
Lomba lari 10K ini mengambil rute ikonik, dimulai dari kantor pusat bank bjb di Jalan Naripan, bangunan bersejarah Gedung Denis yang pernah menjadi saksi perobekan bendera Belanda.
Rute berlanjut menuju Balai Kota Bandung di Jalan Wastu Kencana, melewati jalur sepanjang 10 kilometer dengan elevasi total 138 meter. Fasilitas pendukung lomba sangat memadai, termasuk tiga water station, empat medic point, dan lima unit ambulans.
Waktu tempuh maksimal ditetapkan dua jam, dengan checkpoint pertama pada menit ke-55. Pengukuran rute telah disertifikasi oleh World Athletics dan AIMS, menjamin akurasi dan validitas catatan waktu.
Kompetisi Bergengsi dan Partisipasi Internasional
Bank bjb Bandoeng 10K menawarkan tiga kategori lomba: Overall, National, dan Master, dengan total hadiah Rp418 juta.
Lebih dari 3.000 pelari berpartisipasi, termasuk atlet nasional dan internasional dari Kenya, Malaysia, Singapura, dan Inggris.
Kehadiran pelari internasional ini semakin mengukuhkan posisi Bank bjb Bandoeng 10K sebagai ajang lari bergengsi di kancah internasional dan daya tarik sportourism Jawa Barat.
Dampak Positif bagi Ekonomi dan Pariwisata Lokal
Event ini tak hanya menarik minat para pelari, namun juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
UMKM Bandung turut berpartisipasi dengan menjajakan produk kuliner dan merchandise khas Bandung di area Balai Kota. Hal ini sejalan dengan semangat “Someah hade ka semah,” keramahan masyarakat Sunda dalam menyambut tamu.
Wali Kota Bandung, M. Farhan, menyatakan bahwa event ini mampu menggerakkan ekonomi lokal dan mempromosikan Bandung sebagai destinasi olahraga. Ia berharap agar event serupa dapat menjadi agenda rutin kota.
Direktur Utama Terpilih bank bjb, Yusuf Saadudin*, menambahkan bahwa dukungan bank bjb merupakan komitmen berkelanjutan untuk mendorong perekonomian daerah melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Haryo Damardono, juga menekankan bahwa event ini bukan sekadar lomba, tetapi juga menjadi sarana untuk membangkitkan ekonomi daerah, menarik peserta dari luar Jawa Barat.
Salah satu pelari, Indra, mengungkapkan pengalaman positifnya dengan rute yang nyaman dan dukungan penonton yang antusias. Sementara itu, Vanya, pelaku UMKM kuliner, mengatakan event ini sangat membantu promosi produk lokal.
Bank bjb Bandoeng 10K bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang kebersamaan dan kebangkitan semangat Bandung pasca pandemi. Kampanye #BandungKembali mengajak masyarakat untuk bangkit, sehat, dan bersatu melalui olahraga. Suksesnya event ini menjadi bukti bahwa sebuah lomba lari dapat menjadi lebih dari sekadar kompetisi; ia menjadi ruang kolaborasi, penggerak ekonomi, dan simbol kebangkitan kota. Sampai jumpa di perhelatan berikutnya.