Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat, bank bjb, menggelar workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat”. Acara ini bertujuan memperkuat tata kelola dan pendanaan rumah sakit swasta di Jawa Barat.
Workshop yang bertema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri” ini berlangsung di Menara bank bjb, Bandung.
Kolaborasi Bank bjb dan Rumah Sakit Swasta Jawa Barat
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh penting di sektor kesehatan dan keuangan. Di antaranya Ketua ARSSI Bandung Raya dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes., President Director PT Jasamedika Saranatama Peni Pahlawanda, CEO PT Indonesia Strategic Investment Ricko Bunardhi, dan Direktur RS Jantung & Pembuluh Darah Paramarta dr. Jimmy Agung Pambudi, MARS.
Para pemilik, direksi, dan perwakilan rumah sakit anggota ARSSI Bandung Raya juga turut hadir.
Dari bank bjb, hadir Direktur Utama Terpilih Yusuf Saadudin, Direktur Konsumer dan Ritel Terpilih Nunung Suhartini, serta Direktur Utama PT BJB Sekuritas Maryadi Suwondo dan jajaran manajemen.
Solusi Keuangan Terintegrasi untuk Rumah Sakit Swasta
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna, menjelaskan komitmen bank bjb dalam meningkatkan layanan kesehatan swasta melalui integrasi layanan keuangan, pembiayaan, dan konektivitas dengan BJB Sekuritas untuk IPO.
Workshop tersebut mencakup solusi keuangan terintegrasi, mulai dari integrasi host-to-host layanan keuangan rumah sakit hingga pembiayaan untuk tenaga medis.
Konektivitas ekosistem bank bjb juga ditawarkan, termasuk kolaborasi dengan BJB Sekuritas untuk layanan advisory dan IPO, serta integrasi dengan asuransi kesehatan.
Nota Kesepahaman dan Harapan Ke Depan
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara bank bjb dan ARSSI Bandung Raya.
Nota kesepahaman ini meliputi pemanfaatan produk dan layanan perbankan bank bjb untuk mendukung operasional rumah sakit swasta.
Kolaborasi ini diharapkan memperkuat peran rumah sakit swasta, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kontribusi ekonomi daerah.
Penandatanganan nota kesepahaman ini menandai awal kerja sama strategis, menciptakan akses layanan kesehatan dan keuangan yang inklusif bagi masyarakat Jawa Barat. Bank bjb berkomitmen memberikan solusi finansial menyeluruh untuk sistem kesehatan yang lebih berdaya saing.