PT Chandra Daya Investasi (CDI), anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), tengah bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima pernyataan pendaftaran IPO dari CDI dan saat ini sedang dalam proses penelaahan. Proses ini merupakan tahapan penting sebelum CDI dapat resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.
CDI Incar Dana IPO Rp 2,37 Triliun
CDI berencana menawarkan 12.482.937.500 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah ini setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Harga penawaran saham diperkirakan berada di kisaran Rp 170 hingga Rp 190 per saham. Dengan demikian, CDI berpotensi memperoleh dana segar hingga Rp 2,37 triliun dari IPO ini. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis dan rencana pengembangan perusahaan ke depannya.
Enam Penjamin Efek Mendukung IPO CDI
Proses IPO CDI turut didukung oleh enam penjamin pelaksana emisi efek ternama. Mereka adalah BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Henan Putihrai Sekuritas, OCBC Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Meskipun demikian, kemungkinan masih ada penambahan penjamin emisi efek lain di masa mendatang. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis CDI. Perusahaan terus berupaya untuk memastikan kesuksesan IPO ini.
Kinerja Keuangan CDI yang Menjanjikan
Berdasarkan laporan keuangan TPIA kuartal I 2025, CDI mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Aset lancar CDI mencapai USD 282,5 juta, sementara aset tidak lancar mencapai USD 889,71 juta.
Liabilitas jangka pendek tercatat sebesar USD 37,5 juta dan liabilitas jangka panjang USD 351,83 juta. Pendapatan CDI hingga 31 Maret 2025 mencapai USD 34,65 juta, dengan laba tahun berjalan USD 30,23 juta. Kinerja positif ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang tertarik berinvestasi di CDI.
Perbandingan Kinerja dengan Industri
Analisis lebih lanjut diperlukan untuk membandingkan kinerja keuangan CDI dengan perusahaan sejenis di industri yang sama. Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang posisi kompetitif CDI dan daya tarik investasinya.
Data perbandingan tersebut dapat diperoleh dari laporan-laporan analisis keuangan independen dan data publik yang tersedia. Informasi ini akan membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi.
- Keberhasilan IPO CDI sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi pasar modal dan daya tarik investasi perusahaan.
- Proses penelaahan OJK memastikan bahwa perusahaan memenuhi semua persyaratan dan regulasi yang berlaku sebelum IPO.
- Dukungan dari penjamin emisi efek menunjukkan kepercayaan pada potensi pertumbuhan dan profitabilitas CDI di masa depan.
Meskipun rencana IPO CDI masih dalam proses penelaahan OJK, prospeknya tampak menjanjikan. Kinerja keuangan yang solid dan dukungan dari berbagai pihak menunjukkan potensi keberhasilan IPO ini. Kita perlu menunggu pengumuman resmi dari OJK mengenai pernyataan efektif IPO CDI. Proses ini akan memberikan kepastian bagi investor yang tertarik untuk berpartisipasi dalam penawaran saham perdana perusahaan.