Chelsea membatalkan rencana transfer Jadon Sancho dari Manchester United. Keputusan ini diambil setelah negosiasi untuk transfer permanen pemain sayap tersebut menemui jalan buntu. Chelsea akan dikenakan denda sebesar £5 juta (sekitar Rp110 miliar) sebagai kompensasi atas pembatalan kesepakatan pinjaman awal.
Nilai transfer Sancho yang semula direncanakan mencapai £25 juta (sekitar Rp550,7 miliar) ternyata menjadi batu sandungan dalam negosiasi. Faktor gaji Sancho yang tinggi juga menjadi kendala utama.
Gagal Transfer: Gaji Sancho Jadi Kendala Utama
Sumber dari ESPN melaporkan bahwa Chelsea menginginkan pemotongan gaji signifikan bagi Sancho, yang saat ini menerima lebih dari £300.000 per minggu. Angka tersebut dianggap terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan struktur gaji di Stamford Bridge.
Kegagalan mencapai kesepakatan gaji ini menjadi penyebab utama batalnya transfer Sancho. Chelsea dan Man United gagal menemukan titik temu terkait besaran gaji yang akan diterima Sancho jika bermain untuk The Blues.
Sancho dan Kontribusi Singkatnya di Chelsea
Selama masa peminjamannya, Sancho tampil sebanyak 41 kali untuk Chelsea di semua kompetisi. Ia mencatatkan lima gol dan sepuluh assist, berkontribusi cukup baik bagi tim.
Salah satu penampilan terbaik Sancho adalah ketika ia mencetak gol ketiga dalam kemenangan 4-1 atas Real Betis di final Liga Konferensi UEFA. Gol ini turut andil dalam keberhasilan Chelsea meraih trofi pertama mereka di bawah kepemilikan Todd Boehly dan Clearlake Capital.
Masa Depan Sancho dan Rencana Chelsea
Kontrak Sancho bersama Chelsea berlaku hingga 30 Juni 2024. Namun, kembalinya ia ke Manchester United dipastikan akan segera terjadi.
Chelsea akan memulai tur pramusim mereka ke Amerika Serikat minggu depan. Skuad asuhan Mauricio Pochettino akan menghadapi LAFC pada 16 Juni di Atlanta. Tanpa Sancho, Chelsea harus merombak kembali strategi dan susunan pemain untuk menghadapi turnamen tersebut.
Meskipun kehilangan Sancho, Chelsea tetap akan fokus pada persiapan pramusim dan target-target mereka di musim mendatang. Pochettino kemungkinan akan mencari alternatif lain untuk mengisi posisi sayap yang ditinggalkan Sancho.
Situasi ini menyoroti kompleksitas negosiasi transfer pemain sepak bola profesional, di mana faktor finansial, termasuk gaji pemain, seringkali menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan transfer. Kegagalan mendapatkan Sancho merupakan sebuah kerugian bagi Chelsea, namun hal ini juga bisa menjadi kesempatan bagi pemain-pemain lain untuk menunjukkan potensi dan kemampuan mereka. Chelsea diharapkan dapat segera menemukan pemain pengganti yang sesuai dengan kebutuhan tim. Pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Chelsea dalam proses transfer pemain di masa mendatang. Mereka perlu memperhitungkan berbagai aspek, tidak hanya kemampuan teknis pemain, tetapi juga faktor finansial dan kesesuaian dengan struktur klub.