Majalah bisnis ternama Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia terbaru per Juni 2025. Daftar ini bukan hanya sekadar menampilkan angka kekayaan fantastis para miliarder Indonesia, tetapi juga menjadi cerminan dari dinamika ekonomi dan transformasi yang tengah terjadi di negara ini.
Sektor-sektor kunci seperti energi, keuangan, dan teknologi digital berperan utama dalam akumulasi kekayaan para konglomerat tersebut. Daftar Forbes ini selalu dinantikan karena memberikan gambaran mengenai pelaku ekonomi paling berpengaruh dan tren bisnis terkini di Indonesia.
Daftar Lima Konglomerat Terkaya Indonesia Versi Forbes Juni 2025
Berikut adalah lima nama yang menempati posisi teratas dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes per Juni 2025.
- Low Tuck Kwong dengan kekayaan USD 27,7 miliar (peringkat 72 dunia).
- R. Budi Hartono dengan kekayaan USD 22,4 miliar (peringkat 90 dunia).
- Michael Hartono dengan kekayaan USD 21,5 miliar (peringkat 94 dunia).
- Prajogo Pangestu dengan kekayaan USD 20 miliar (peringkat 99 dunia).
- Sri Prakash Lohia dengan kekayaan USD 8,5 miliar (peringkat 353 dunia).
Perlu dicatat bahwa peringkat dan nilai kekayaan ini dapat berubah sewaktu-waktu.
Analisis Sektor Ekonomi yang Mendukung Kekayaan Para Miliarder
Dominasi sektor energi, keuangan, dan teknologi digital dalam daftar ini mencerminkan tren ekonomi Indonesia saat ini.
Pertumbuhan pesat sektor energi, khususnya energi terbarukan, menjadi pendorong utama kekayaan sejumlah miliarder.
Sementara itu, sektor keuangan tetap menjadi sektor yang sangat menguntungkan, memberikan peluang besar bagi akumulasi kekayaan.
Munculnya teknologi digital sebagai sumber kekayaan baru menunjukkan pergeseran lanskap ekonomi Indonesia yang semakin modern dan berbasis teknologi.
Tanggapan Pemerintah Terhadap Kesempatan Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menanggapi keluhan masyarakat mengenai sulitnya mendapatkan pekerjaan. Ia meminta semua pihak untuk introspeksi dan bersyukur atas kemajuan ekonomi yang telah dicapai.
Bahlil optimistis sektor energi dan sumber daya mineral akan menciptakan banyak lapangan kerja baru di masa mendatang. Ia memprediksi sektor ini akan menyerap hingga 6,3 juta tenaga kerja sampai tahun 2030.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan mendorong pengembangan energi terbarukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Upaya pemerintah untuk meningkatkan lifting minyak juga menjadi fokus, meskipun trennya menunjukkan penurunan.
Daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes Juni 2025 memberikan gambaran menarik tentang perkembangan ekonomi Indonesia. Keberhasilan para miliarder ini tidak terlepas dari transformasi ekonomi dan pertumbuhan sektor-sektor strategis. Namun, tantangan pemerataan kesejahteraan dan kesempatan kerja tetap menjadi hal penting yang perlu terus diatasi.