Fourtwnty: Eksplorasi Musik Indie, Dari Zona Nyaman Menuju Puncak Mangu

Playmaker

Fourtwnty, nama yang telah menjadi fenomena di kancah musik indie Indonesia, telah menorehkan perjalanan panjang dan inspiratif sejak berdiri pada April 2010. Band folk indie ini kini telah memiliki jutaan pendengar aktif setiap bulannya, sebuah bukti nyata kesuksesan mereka dalam mencuri hati penikmat musik Tanah Air.

Di balik kesuksesan Fourtwnty, terdapat sosok Roby Satria, atau yang lebih dikenal sebagai Roby ‘Geisha’. Ia berperan sebagai produser, music director, dan komposer, namun secara unik tidak tampil di atas panggung. Personel utama Fourtwnty terdiri dari Ari Lesmana, Nuwi, dan Roots, yang dikenal dengan penampilannya yang misterius, seringkali menutup wajah atau membelakangi kamera.

Perjalanan bermusik Fourtwnty bermula dari sekadar hobi menciptakan lagu untuk konsumsi pribadi. Namun, tak disangka karya-karya mereka tersebar luas dan mendorong mereka untuk merilis mini album “Setengah Dulu” pada Desember 2014. Mini album ini menjadi awal perjalanan mereka menuju kesuksesan, menandai ciri khas musik folk akustik yang dipadukan dengan lirik puitis dan bermakna.

Tema-tema yang diangkat Fourtwnty dalam lagu-lagu mereka sangat beragam dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Mereka menyuarakan perasaan cinta, persahabatan, kekaguman terhadap alam, serta refleksi kehidupan. Hal ini membuat karya-karya mereka mudah diterima dan diresapi oleh pendengar dari berbagai kalangan.

Sukses dengan mini album, Fourtwnty kemudian merilis album penuh perdana mereka, “Lelaku”, pada Mei 2015. Album ini semakin mengukuhkan posisi mereka di industri musik indie Indonesia dan memuat beberapa lagu hits yang hingga kini masih populer di kalangan penggemar.

Puncak popularitas Fourtwnty diraih setelah lagu “Zona Nyaman” menjadi soundtrack film “Filosofi Kopi 2” pada tahun 2017. Lagu ini berhasil menggambarkan keresahan generasi muda yang terjebak dalam rutinitas dan ambisi duniawi, sekaligus mengajak untuk keluar dari zona nyaman tersebut. Lirik yang lugas dipadukan dengan aransemen musik yang menenangkan membuat lagu ini sangat mudah diterima oleh masyarakat luas.

Pada April 2018, bertepatan dengan ulang tahun kedelapan mereka, Fourtwnty merilis album kedua, “Ego & Fungsi Otak”. Album ini mencerminkan proses pendewasaan dan perjalanan mengatasi ego masing-masing personel. Lagu-lagu di album ini, seperti “Kita Pasti Tua” dan “Kusut”, menunjukkan sisi kedewasaan dan refleksi diri yang semakin kuat.

Evolusi Musik Fourtwnty: Dari Zona Nyaman hingga Mangu

Tahun 2020 menjadi tonggak baru dengan perilisan single “Nematomorpha”, yang mengisahkan perbedaan mimpi dan tujuan anak muda yang dulunya sevisi, namun akhirnya terpisah arah. Lagu ini, meskipun bertema kritis terhadap materialisme, tetap disajikan dengan nuansa santai dan diksi khas Fourtwnty yang mudah diingat.

Konsistensi Fourtwnty dalam menghasilkan karya-karya bermakna terlihat jelas pada lagu “Mangu” yang dirilis pada tahun 2022. Lagu ini menjadi lagu Fourtwnty yang paling banyak didengarkan di Spotify dengan lebih dari 161 juta pendengar, dan masuk dalam album “Nalar” yang dirilis tahun 2023.

Hiatus Fourtwnty dan Harapan di Masa Depan

Setelah 14 tahun berkarya, Fourtwnty mengejutkan penggemar dengan pengumuman hiatus pada akhir Februari 2025. Mereka mengumumkan istirahat sementara dari semua aktivitas panggung melalui akun Instagram resmi mereka. Meskipun demikian, para personel memastikan kondisi mereka baik-baik saja dan mengucapkan terima kasih atas dukungan para penggemar.

Pengumuman hiatus ini tentu mengecewakan banyak penggemar, namun merupakan hal yang wajar bagi sebuah band untuk beristirahat dan merencanakan langkah selanjutnya. Semoga istirahat ini dapat memberikan ruang bagi Fourtwnty untuk kembali dengan karya-karya yang lebih segar dan matang di masa mendatang. Para penggemar tentu menantikan kembalinya Fourtwnty ke panggung musik Indonesia.

Secara keseluruhan, Fourtwnty telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan musik indie Indonesia. Mereka telah membuktikan bahwa musik indie bukan hanya sekedar genre, tetapi juga sebuah representasi dari perasaan dan pengalaman hidup generasi muda. Semoga Fourtwnty dapat kembali berkarya dan menghibur para penggemarnya di waktu yang akan datang.

Berikut beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari perjalanan Fourtwnty:

  • Perjalanan panjang dan konsistensi dalam berkarya.
  • Keunikan konsep band dengan peran Roby Satria di belakang layar.
  • Tema lagu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dan mudah dicerna.
  • Kesuksesan “Zona Nyaman” yang melambungkan popularitas.
  • Penggunaan musik folk akustik yang khas.
  • Lirik puitis dan bermakna yang mendalam.
  • Hiatus sementara dan harapan untuk comeback di masa depan.
  • Popular Post

    Gunakan AI: Bikin Makalah Santai, Cepat & Mudah!

    Teknologi

    Gunakan AI: Bikin Makalah Santai, Cepat & Mudah!

    Panik karena deadline makalah sudah di depan mata? Rasanya tugas menumpuk tak kunjung selesai, dan mencari referensi pun terasa melelahkan. ...

    Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral: Gunakan AI Haloyouth Sekarang!

    Teknologi

    Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral: Gunakan AI Haloyouth Sekarang!

    Di era digital yang penuh konten, menarik perhatian audiens menjadi tantangan tersendiri. Kreativitas adalah kunci. Salah satu tren yang menonjol ...

    PJBW Berbagi Inspirasi: Kunjungi Yayasan Cahaya Alam Jakarta Timur

    Berita

    PJBW Berbagi Inspirasi: Kunjungi Yayasan Cahaya Alam Jakarta Timur

    Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW) pekan ke-26, yang jatuh pada Jumat, 30 Mei 2025, kembali menebar kebaikan. Tak hanya menjangkau ...

    Miliaran Anggaran Peresmian RSUD Cilograng, Wagub Minta Audit!

    Berita

    Miliaran Anggaran Peresmian RSUD Cilograng, Wagub Minta Audit!

    Pemerintah Provinsi Banten tengah menghadapi sorotan terkait penggunaan anggaran dalam peresmian dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru. RSUD Cilograng ...

    Basmi DBD: Inovasi Enesis & DIY untuk Keluarga Sehat

    Berita

    Basmi DBD: Inovasi Enesis & DIY untuk Keluarga Sehat

    Enesis Group, melalui brand Soffell, berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam sebuah program inovatif untuk memerangi demam berdarah ...

    Raih Untung Melimpah: Tabungan Emas & Nilai Ekonomi Sampah

    Eksbis

    Raih Untung Melimpah: Tabungan Emas & Nilai Ekonomi Sampah

    PT Pegadaian (Persero) gencar mengkampanyekan pengelolaan sampah melalui program inovatifnya, The Gade Clean and Gold. Program ini mengajak masyarakat untuk ...