Dunia game horor dihebohkan oleh seri Five Nights at Freddy’s (FNAF), sebuah kisah kelam tentang boneka animatronik pembunuh yang telah mencuri hati (dan menghancurkan nyawa) jutaan pemain sejak 2014. Dengan rilisnya game terbaru, Secret of the Mimic, dan film sekuel yang akan tayang pada Desember 2025, para penggemar baru dan lama mungkin bingung menentukan urutan bermain yang tepat untuk memahami alur cerita yang rumit ini.
FNAF terkenal dengan alur cerita non-linearnya. Informasi penting tersebar dalam potongan-potongan kecil, seperti catatan, rekaman suara, bahkan mimpi buruk. Untuk membantu Anda menjelajahi misteri Freddy Fazbear’s Pizza, berikut urutan bermain yang direkomendasikan secara kronologis, dengan sedikit tambahan informasi untuk memperkaya pengalaman Anda.
Urutan Bermain Five Nights at Freddy’s (Kronologis)
Berikut adalah urutan ideal untuk memainkan game FNAF agar alur cerita lebih mudah dipahami. Perlu diingat bahwa beberapa game memiliki koneksi yang kurang langsung, tetapi urutan ini akan membantu Anda membangun gambaran besar yang lebih koheren.
1. Five Nights at Freddy’s: Secret of the Mimic (2025) – Tahun 1979
Game terbaru ini secara mengejutkan menjadi titik awal kisah FNAF. Berlatar di Costume Manor, Anda bermain sebagai Arnold, teknisi Fazbear yang ditugaskan mengambil ciptaan Edwin Murray. Kegelapan rumah tua dan pemadaman listrik yang misterius mengisyaratkan kehadiran “The Mimic”, entitas awal yang akan memicu mimpi buruk selama beberapa dekade.
The Mimic sendiri merupakan entitas yang sangat menarik untuk diteliti karena ia mewakili awal mula dari teror yang akan melanda Freddy Fazbear’s Pizza di masa mendatang. Misteri di seputar asal-usul The Mimic dan hubungannya dengan karakter utama lainnya masih menjadi perdebatan dikalangan penggemar.
2. Five Nights at Freddy’s 4 (2015) – Tahun 1983
Berbeda dari game lainnya, FNAF 4 berfokus pada sudut pandang seorang anak kecil yang dihantui oleh mimpi buruk. Berlatar kamar tidurnya, game ini menampilkan versi mimpi buruk dari Freddy, Bonnie, Chica, dan Foxy, dan memberikan gambaran traumatis yang membentuk latar belakang tragedi FNAF selanjutnya.
Banyak penggemar percaya bahwa anak kecil yang menjadi tokoh utama dalam FNAF 4 adalah Evan Afton, anak dari William Afton. Traumanya dipercaya menjadi cikal bakal teror yang akan menghantui seri selanjutnya.
3. Five Nights at Freddy’s 2 (2014) – Tahun 1987
Kita kembali ke Freddy Fazbear’s Pizza yang telah “dimodernisasi”. Sebagai penjaga malam, Anda menghadapi boneka animatronik yang semakin tidak terduga. FNAF 2 memperkenalkan The Puppet dan Balloon Boy, serta insiden “The Bite of ’87,” yang menjadi titik balik penting dalam sejarah franchise.
The Bite of ’87 adalah salah satu peristiwa paling misterius dan sering diperdebatkan dalam seri FNAF. Peristiwa ini merupakan insiden di mana seorang anak digigit oleh salah satu animatronik, namun korban dan pelakunya masih menjadi misteri hingga saat ini. Banyak teori beredar di antara para penggemar mengenai hal ini.
4. Five Nights at Freddy’s: Sister Location (2016) – Setelah 1987
Berlatar di Circus Baby’s Entertainment and Rental, game ini memperkenalkan lini animatronik baru dan memperluas semesta FNAF. Anda berperan sebagai teknisi malam yang harus bertahan hidup sambil mengungkap misteri yang menimpa Michael Afton, anak William Afton, dalang di balik tragedi FNAF.
Sister Location memperkenalkan karakter-karakter baru yang sangat penting dalam cerita utama, seperti Circus Baby, Ballora, Funtime Freddy, dan Funtime Foxy. Game ini juga memperkenalkan mekanisme gameplay yang lebih kompleks dan menekankan pada elemen psikologis ketakutan. Hubungan Michael Afton dengan ayahnya dan perannya dalam cerita semakin terungkap di game ini.
5. Five Nights at Freddy’s (2014) – Awal 1990-an
Game pertama ini mengisahkan penjaga malam di Freddy Fazbear’s Pizza yang sudah tua dan hampir bangkrut. Ini adalah titik awal dari rangkaian misteri yang akan terungkap di game-game selanjutnya, dengan daya listrik yang terbatas dan boneka-boneka yang semakin mengancam.
Meskipun menjadi game pertama dalam seri, FNAF (2014) menjadi bagian dari alur cerita utama dibagian akhir. Game ini memperlihatkan lokasi dan suasana yang sangat mencekam, sekaligus memperkenalkan Freddy, Bonnie, Chica, dan Foxy sebagai antagonis utama dalam seri FNAF.
6. Five Nights at Freddy’s: Into the Pit (2024) – Tahun 1985 dan Masa Kini
Diadaptasi dari novel, game ini unik karena menggabungkan dua garis waktu. Berlatar di Jeff’s Pizza, yang tampaknya merupakan reinkarnasi dari Freddy Fazbear’s Pizza, Into the Pit menambahkan elemen perjalanan waktu yang menambah kompleksitas cerita FNAF.
Perjalanan waktu menjadi elemen yang menarik dalam game ini. Namun, mekanisme perjalanan waktu dan bagaimana hal itu memengaruhi alur cerita utama masih menjadi misteri yang belum sepenuhnya terungkap.
7. Five Nights at Freddy’s 3 (2015) – Sekitar 2020-an
Tiga dekade setelah penutupan restoran Freddy, muncul sebuah atraksi horor bernama “Fazbear’s Fright”. Springtrap, animatronik yang terbakar, kembali menghantui. Anda bukan hanya menjaga, tetapi juga berjuang melawan warisan kelam dari masa lalu.
Springtrap, yang merupakan William Afton yang terperangkap dalam kostum animatronik, menjadi antagonis utama dalam FNAF 3. Game ini memberikan konfirmasi lebih lanjut tentang keterlibatan William Afton dalam semua tragedi sebelumnya.
8. Freddy Fazbear’s Pizzeria Simulator (2017) – Setelah FNAF 3
Di balik kemasan simulasi manajemen restoran, game ini menyimpan sisi gelap. Anda membangun kembali restoran, tetapi juga harus menghadapi keputusan sulit untuk menyelamatkan atau menjebak animatronik lama. Ini adalah penutup bagi beberapa karakter penting.
FNAF Pizzeria Simulator berfokus pada tema penebusan dosa dan konsekuensi dari tindakan di masa lalu. Game ini memberikan titik balik bagi beberapa karakter utama dan menjadi sebuah kesimpulan dari rencana Fazbear Entertainment.
9. Five Nights at Freddy’s: Help Wanted (2019) – Era VR
Fazbear Entertainment mencoba menutupi masa lalunya melalui game VR. Namun, alih-alih memperbaiki citra, mereka justru membuka kembali portal ke masa lalu dan monster yang seharusnya sudah dikubur.
Help Wanted memperkenalkan aspek baru dalam gameplay FNAF dengan memanfaatkan teknologi VR. Meskipun tidak memberikan perkembangan cerita yang signifikan, game ini berhasil menciptakan atmosfer ketakutan yang lebih intens.
10. Five Nights at Freddy’s: Special Delivery (2019) – Animatronik ke Rumahmu
Lewat teknologi AR, animatronik kini dikirim langsung ke rumah pemain. Ini bukan lagi cerita lokal, tetapi kengerian Freddy yang semakin global.
Special Delivery memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) untuk menghadirkan pengalaman FNAF yang lebih interaktif dan mencekam. Game ini merupakan spin-off yang tidak terlalu penting bagi cerita utama FNAF.
11. Five Nights at Freddy’s: Security Breach (2021) – Masa Depan yang Glamor dan Gelap
Berlatar di Freddy Fazbear’s Mega Pizzaplex, Anda bermain sebagai Gregory, bocah yang terjebak semalaman. Freddy, untuk pertama kalinya, menjadi sekutu, tetapi musuh baru, seperti Vanny, membuat ancaman lebih nyata.
Security Breach memberikan sentuhan baru pada gameplay FNAF dengan setting yang lebih modern dan luas. Game ini memperkenalkan karakter-karakter baru dan memperluas semesta FNAF secara signifikan, serta memberikan berbagai pilihan dan jalur cerita.
12. Five Nights at Freddy’s: Help Wanted 2 (2023) – Menjelang “Ruin”
Game ini menghubungkan cerita sebelum DLC Ruin di Security Breach, mengisi celah antara kisah Gregory dan Cassie. Ini menunjukkan bagaimana trauma dan horor generasi sebelumnya diwariskan, bahkan di dunia digital.
Help Wanted 2 berfungsi sebagai jembatan penghubung antara Security Breach dan DLC Ruin. Game ini memberikan detail tambahan mengenai cerita utama dan mempersiapkan jalan bagi pengembangan cerita selanjutnya.
Dengan memahami urutan kronologis ini dan memahami konteks setiap game, Anda akan lebih siap untuk menikmati pengalaman bermain FNAF yang lebih mendalam dan lengkap, serta menghargai kompleksitas cerita yang dibangun oleh Scott Cawthon.