Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya keberlanjutan program Lapor Mas Wapres. Program pengaduan masyarakat ini, diluncurkan November 2024, telah menunjukkan dampak positif dalam penanganan berbagai permasalahan publik. Ke depannya, program ini diharapkan terus berkembang dan ditingkatkan untuk memberikan layanan yang lebih cepat, akurat, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Program Lapor Mas Wapres (LMW) yang digagas Wapres Gibran telah menunjukkan hasil yang signifikan. Sejak diluncurkan, program ini telah menerima dan menindaklanjuti lebih dari 7.590 pengaduan.
Respon Cepat dan Akurat dalam Menangani Pengaduan Masyarakat
Program LMW telah berhasil menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat. Ini termasuk pemberian keringanan cicilan kredit, pengaktifan kembali bantuan pendidikan, dan penyelesaian sengketa tanah.
Banyak laporan telah diselesaikan. Contohnya, bantuan sosial untuk penebusan ijazah sekolah dan penerbitan sertifikat tanah.
Beberapa laporan masih dalam proses verifikasi. Proses ini menunggu kelengkapan dokumen dari pelapor.
Pentingnya Koordinasi Antar Lembaga dan Peningkatan Sistem
Pelaksana Tugas Sekretaris Wakil Presiden, Al Muktabar, menekankan perlunya penyempurnaan sistem dan prosedur. Hal ini untuk memastikan respons birokrasi yang lebih cepat dan akurat.
Koordinasi antarlembaga juga perlu diperkuat. Penanganan laporan melibatkan berbagai instansi, seperti Kementerian ATR/BPN, OJK, Kemensos, dan Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta.
Proses penyelesaian yang terintegrasi dan akuntabel sangat penting. Kepekaan terhadap kondisi pelapor juga menjadi faktor krusial.
Kanal Pengaduan dan Dampak Positif terhadap Tata Kelola Pemerintahan
Sebagian besar laporan (72,05 persen) disampaikan melalui WhatsApp. Sisanya (27,95 persen) disampaikan melalui tatap muka setelah pendaftaran di lapormaswapres.id.
Program LMW merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Program ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan *good governance* dan *good corporate governance*.
Keberhasilan program ini terlihat dari contoh kasus Jessica Cahyana. Hanya dalam dua minggu setelah melapor, ia mendapatkan tindak lanjut dan sertifikat tanah ibunya diterbitkan enam bulan kemudian.
Program Lapor Mas Wapres tidak hanya sekadar menerima dan menindaklanjuti pengaduan. Ia juga menjadi cerminan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat *good governance*. Dengan terus melakukan evaluasi dan peningkatan, program ini diharapkan dapat semakin efektif dalam memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat dan membangun kepercayaan publik. Keberhasilan program ini menjadi bukti bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pemerintahan dapat menghasilkan dampak yang nyata dan positif.