Harga emas Antam mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan Kamis, 5 Juni 2025. Kenaikan ini terlihat baik pada harga jual emas batangan maupun harga buyback. Hal ini menunjukkan tren positif di pasar emas domestik. Informasi detail kenaikan harga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya akan diulas lebih lanjut.
Harga emas Antam melonjak Rp 14.000 per gram, mencapai Rp 1.938.000. Harga ini naik dari perdagangan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1.924.000 per gram. Kenaikan serupa juga terjadi pada harga buyback, yang kini berada di angka Rp 1.782.000 per gram.
Lonjakan Harga Emas Antam: Rp 14.000 Lebih Mahal
Berdasarkan data dari logammulia.com, harga emas Antam mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kenaikan sebesar Rp 14.000 per gram ini berlaku untuk semua ukuran emas batangan. Hal ini tentunya menarik perhatian para investor dan konsumen emas.
Harga buyback juga ikut naik dengan angka yang sama, yaitu Rp 14.000 per gram. Ini memberikan keuntungan lebih bagi konsumen yang ingin menjual kembali emas Antam mereka. Harga tertinggi emas Antam sepanjang sejarah tercatat pada 22 April 2025, yaitu Rp 2.016.000 per gram.
Berikut rincian harga emas Antam per gram untuk berbagai ukuran:
- Emas 0,5 gram: Rp 1.019.000
- Emas 1 gram: Rp 1.938.000
- Emas 2 gram: Rp 3.820.000
- Emas 3 gram: Rp 5.710.000
- Emas 5 gram: Rp 9.494.000
- Emas 10 gram: Rp 18.910.000
- Emas 25 gram: Rp 47.112.500
- Emas 50 gram: Rp 94.105.000
- Emas 100 gram: Rp 188.090.000
- Emas 250 gram: Rp 469.837.500
- Emas 500 gram: Rp 939.375.000
- Emas 1000 gram: Rp 1.878.600.000
Kenaikan Harga Emas Dunia: Faktor Dolar AS dan Ketidakpastian Ekonomi
Kenaikan harga emas Antam juga dipengaruhi oleh pergerakan harga emas di pasar global. Pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025, harga emas dunia naik 1%. Pelemahan dolar AS dan data ekonomi AS yang kurang menggembirakan menjadi faktor pendorong utama.
Harga emas spot naik 0,8% menjadi USD 3.378,22 per ounce. Harga emas berjangka AS juga mengalami peningkatan, ditutup naik 0,7% menjadi USD 3.399,20. Pelemahan dolar AS membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Investor juga merespon meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Hal ini membuat emas, sebagai aset safe haven, semakin diminati. Analisis dari para ahli pasar memprediksi potensi kenaikan harga emas hingga level tertinggi sepanjang masa.
Laporan Gaji AS dan Prospek Pasar Emas ke Depan
Pasar emas global kini tengah menantikan laporan penggajian AS yang akan dirilis pada Jumat. Laporan ini akan memberikan petunjuk tentang langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Federal Reserve. Keputusan The Fed terkait suku bunga akan sangat mempengaruhi pergerakan harga emas.
Ketidakpastian geopolitik, khususnya terkait hubungan AS-China, juga turut mempengaruhi sentimen pasar. Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menilai Presiden Xi Jinping sebagai sosok yang sulit diajak berunding memperkuat kekhawatiran tersebut.
Emas umumnya menunjukkan kinerja positif dalam lingkungan suku bunga rendah. Oleh karena itu, perkembangan ekonomi AS dan kebijakan moneter The Fed akan sangat menentukan arah pergerakan harga emas di masa mendatang. Sementara itu, harga logam mulia lain seperti perak, platinum, dan paladium menunjukkan pergerakan yang bervariasi.
Harga emas Antam yang terus meningkat menunjukkan tren positif di pasar emas. Meskipun dipengaruhi oleh faktor global, pergerakan harga emas domestik tetap patut untuk dipantau. Pertimbangan faktor ekonomi makro dan geopolitik menjadi kunci pemahaman tren harga emas selanjutnya.
