Harga Minyak Anjlok: Dua Faktor Ini Penyebabnya

Playmaker

Harga Minyak Anjlok: Dua Faktor Ini Penyebabnya
Sumber: Liputan6.com

Harga minyak dunia mengalami penurunan pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025. Penurunan ini terjadi di tengah melemahnya keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Hal ini disebabkan peningkatan produksi OPEC+ dan kekhawatiran akan prospek ekonomi global akibat ketegangan tarif perdagangan.

Harga minyak Brent berjangka turun 1,17% menjadi USD 64,86 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,88% menjadi USD 62,85 per barel. Kedua harga acuan ini sempat naik sekitar 2 persen pada Selasa, mencapai titik tertinggi dalam dua minggu.

Penurunan Harga Minyak: Imbas Peningkatan Produksi OPEC+ dan Ketegangan Ekonomi Global

Peningkatan produksi minyak oleh OPEC+ menjadi salah satu faktor utama penurunan harga minyak. Hal ini membatasi potensi kenaikan harga yang sebelumnya diprediksi.

Kekhawatiran atas prospek ekonomi global juga turut berperan. Ketegangan tarif antara AS dan Tiongkok masih menjadi momok bagi investor, membuat mereka cenderung berhati-hati.

Ekonom Senior NLI Research Institute, Tsuyoshi Ueno, menjelaskan bahwa pasar minyak kesulitan mempertahankan kenaikan harga meskipun ada kekhawatiran pasokan dari Kanada dan kebuntuan negosiasi nuklir Iran-AS.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Minyak

Beberapa faktor lain turut memengaruhi pergerakan harga minyak. Kebakaran hutan di Kanada mengganggu produksi minyak mentah di negara tersebut.

Di sisi lain, stok minyak mentah AS mengalami penurunan sebesar 3,3 juta barel pada pekan yang berakhir 30 Mei. Namun, persediaan bensin dan stok sulingan justru meningkat.

Perundingan dagang AS-Tiongkok yang diharapkan dapat memberikan kemajuan, justru dibayangi oleh aksi ambil untung (profit taking) para investor.

Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping dikabarkan akan melakukan pembicaraan pada minggu tersebut. Namun, sebelumnya Trump menuduh Tiongkok melanggar kesepakatan perdagangan.

Perkembangan Terbaru dan Analisis Pasar

Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memangkas perkiraan pertumbuhan global. Hal ini disebabkan dampak perang dagang yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Harga minyak sempat naik pada Selasa, didorong oleh ketegangan geopolitik akibat perang di Ukraina dan kemungkinan penolakan Iran terhadap proposal kesepakatan nuklir AS.

OPEC+ mempertahankan kenaikan produksi pada Juli sebesar 411.000 barel per hari. Jumlah ini sama dengan bulan-bulan sebelumnya dan lebih rendah dari ekspektasi pasar.

Analis Harry Tchilinguirian dari Onyx Capital Group menyebut meningkatnya risiko geopolitik memengaruhi harga minyak. Persaingan antara AS dan Iran terkait pengayaan uranium juga menjadi faktor penting.

Iran dikabarkan siap menolak usulan AS untuk mengakhiri pertikaian nuklir. Penolakan ini dapat berdampak pada sanksi lanjutan terhadap Iran dan membatasi pasokan minyaknya.

Dolar AS yang melemah juga memberikan dukungan terhadap harga minyak. Dolar yang lemah membuat komoditas yang dihargai dalam dolar, seperti minyak, menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.

Kebakaran hutan di Alberta, Kanada, semakin menambah kekhawatiran akan pasokan minyak. Kejadian ini berdampak pada sekitar 7% dari total produksi minyak mentah Kanada.

Secara keseluruhan, pergerakan harga minyak dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, mulai dari gejolak geopolitik, kebijakan perdagangan internasional, hingga kondisi pasar domestik masing-masing negara penghasil minyak. Kondisi ini menuntut kewaspadaan dan analisis yang cermat dari para pelaku pasar.

Secara keseluruhan, pergerakan harga minyak merupakan cerminan dari dinamika global yang kompleks dan saling terkait. Perkembangan di berbagai sektor, mulai dari politik hingga lingkungan, akan terus memengaruhi fluktuasi harga di masa mendatang.

Popular Post

Lowongan Banking Staff Bank Mandiri Banjar

Loker

Lowongan Banking Staff Bank Mandiri Banjar Tahun 2025 (Resmi)

Mimpimu bekerja di salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri, ternyata bisa terwujud! Sedang mencari lowongan pekerjaan yang menjanjikan? ...

Lowongan Banking Staff Bank Mandiri Situbondo

Loker

Lowongan Banking Staff Bank Mandiri Situbondo Tahun 2025 (Lamar Sekarang)

Mencari pekerjaan di bidang perbankan di Situbondo? Info ini spesial untuk Anda! Kesempatan emas sedang menanti, khususnya bagi Anda yang ...

Lowongan Sales Generalis Produktif Bank Mandiri Pontianak

Loker

Lowongan Sales Generalis Produktif Bank Mandiri Pontianak Tahun 2025 (Resmi)

Mimpi karier di perbankan? Ingin berkontribusi di salah satu bank terbesar di Indonesia? Informasi Lowongan Sales Generalis Produktif Bank Mandiri ...

Lowongan Sales Generalis Produktif Bank Mandiri Sumedang

Loker

Lowongan Sales Generalis Produktif Bank Mandiri Sumedang Tahun 2025 (Lamar Sekarang)

Bosan dengan pekerjaan lama? Mungkin kamu sedang mencari tantangan baru dan kesempatan untuk berkembang? Info lowongan kerja ini sangat cocok ...

Analisis Saham PSAB: ARA Naik Atau Turun? Strategi Jitu!

Eksbis

Analisis Saham PSAB: ARA Naik Atau Turun? Strategi Jitu!

Saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) kembali mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025. Penguatan ini ...

Lowongan Sales Generalis Produktif Bank Mandiri Bantul

Loker

Lowongan Sales Generalis Produktif Bank Mandiri Bantul Tahun 2025

Mencari pekerjaan yang menantang dan berpeluang besar di bidang perbankan? Info lowongan Sales Generalis Produktif Bank Mandiri di Bantul ini ...