Idul Adha, momen penuh kebersamaan dan makna. Namun, bagi mereka yang terlibat langsung dalam proses penyembelihan dan pembagian hewan kurban, ada tantangan tersendiri: bau prengus yang membandel pada pakaian. Bau menyengat ini berasal dari lemak, darah, dan cairan tubuh hewan yang sulit dihilangkan, bahkan setelah dicuci.
Artikel ini akan membahas penyebab bau prengus pada pakaian setelah proses penyembelihan hewan kurban dan memberikan solusi efektif untuk menghilangkannya. Bau yang tajam dan bertahan lama ini, terutama pada bahan katun atau wol, bisa sangat mengganggu.
Mengenal Penyebab Bau Prengus pada Pakaian
Lemak dan minyak alami hewan merupakan sumber utama bau prengus.
Cipratan darah atau urin hewan juga berkontribusi pada aroma tidak sedap ini.
Proses pembusukan ringan pada sisa-sisa darah dan jaringan hewan yang menempel pada pakaian dapat memperparah bau.
Reaksi antara protein hewani, udara, dan keringat tubuh turut memperkuat bau prengus.
Cara Ampuh Menghilangkan Bau Prengus
Pertama, segera rendam pakaian yang terkena cipratan dengan air dingin dan garam. Garam membantu menguraikan lemak dan protein serta mencegah pertumbuhan bakteri.
Selanjutnya, bilas pakaian dan rendam lagi dengan campuran air dan cuka putih atau perasan jeruk nipis. Sifat antibakteri keduanya akan menetralisir bau.
Saat mencuci, tambahkan baking soda ke deterjen. Baking soda mampu menyerap bau dengan efektif. Hindari pelembut pakaian di tahap awal pencucian.
Jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung. Sinar UV dapat membunuh bakteri dan menghilangkan bau sisa.
Untuk bau yang masih tersisa, semprotkan campuran air dan essential oil (lavender, lemon, atau tea tree). Aroma segarnya sekaligus memiliki sifat antibakteri.
Langkah-langkah Detail Pencucian
- Rendam pakaian dalam air dingin dan garam (2-3 sendok makan) selama beberapa saat.
- Bilas, lalu rendam lagi dalam campuran air dan cuka/jeruk nipis (100 ml cuka/perasan 3-4 jeruk nipis per 1 liter air) selama 30-60 menit.
- Cuci dengan deterjen dan baking soda (2-3 sendok makan).
- Jemur di bawah sinar matahari langsung.
- Semprot dengan campuran air dan essential oil jika perlu.
Tips Pencegahan dan Perawatan Khusus
Gunakan apron atau jas pelindung saat menangani hewan kurban untuk mencegah cipratan darah dan lemak mengenai pakaian.
Pisahkan pakaian kotor dari pakaian bersih untuk mencegah penyebaran bau.
Untuk pakaian berbahan khusus seperti batik atau sutra, percayakan pencuciannya kepada jasa laundry profesional.
Kecepatan dalam menangani pakaian yang terkena cipratan sangat penting. Semakin cepat ditangani, semakin mudah bau prengus dihilangkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi bau prengus dan menikmati momen Idul Adha dengan nyaman. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu Anda menjaga kebersihan pakaian serta kenyamanan selama perayaan Idul Adha.