Polres Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar penyembelihan hewan kurban dalam suasana penuh kebersamaan pada Sabtu, 7 Juni 2025, bertepatan dengan perayaan Idul Adha. Acara ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian anggota Polri terhadap masyarakat sekitar. Keikhlasan mereka terlihat dari penyediaan tiga ekor sapi dan seekor kambing untuk dikurbankan.
Daging kurban yang melimpah tidak hanya dinikmati oleh umat Muslim, tetapi juga dibagikan kepada warga sekitar Mapolres, tanpa memandang latar belakang agama. Hal ini menunjukkan komitmen Polres Sikka dalam membangun kerukunan dan solidaritas antar umat beragama.
Pemeriksaan Hewan Kurban dan Distribusi Daging
Sebelum disembelih, seluruh hewan kurban melalui proses pemeriksaan kesehatan yang ketat. Petugas kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Sikka, Rafid Rujumara, melakukan pemeriksaan antemortem (sebelum penyembelihan) dan post mortem (setelah penyembelihan).
Pemeriksaan ini memastikan kelayakan konsumsi daging kurban dan menjamin kesehatan masyarakat. Hasil pemeriksaan menunjukan semua hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi.
Setelah proses penyembelihan selesai, daging kurban langsung didistribusikan.
Pendistribusian dilakukan secara merata kepada masyarakat sekitar Mapolres, termasuk penghuni asrama polisi dan warga dari berbagai agama.
Kapolres Sikka: Efisiensi Waktu dan Nilai Spiritual Idul Adha
Kapolres Sikka, AKBP Moh. Mukhson, menjelaskan alasan pemilihan hari Sabtu sebagai waktu pelaksanaan kurban. Hari Sabtu dipilih karena waktu yang lebih panjang, memungkinkan distribusi daging kurban yang lebih efisien kepada masyarakat dan anggota polisi di asrama.
Hewan kurban merupakan hasil dari kontribusi ikhlas seluruh anggota Polres Sikka. Hal ini menunjukan kebersamaan dan kepedulian yang tinggi di lingkungan internal kepolisian.
Lebih dari sekedar kegiatan sosial, Kapolres menekankan nilai spiritual Idul Adha.
Idul Adha, menurutnya, merupakan momentum untuk menumbuhkan keikhlasan dan kepedulian dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
Nilai Moral bagi Anggota Polri
AKBP Mukhson menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggota Polri. Idul Adha mengajarkan tiga hal penting: ketaatan kepada Tuhan, ketaatan pada hukum, dan rela berkorban untuk kepentingan umum.
Ia juga mengajak seluruh anggota untuk bekerja dengan penuh keikhlasan dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Hal ini sejalan dengan tugas utama kepolisian sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.
Proses Penyembelihan dan Partisipasi Anggota
Acara dimulai dengan sambutan Kapolres Sikka. Setelah itu, hewan kurban secara simbolis diserahkan kepada perwakilan personel beragama Islam.
Proses selanjutnya meliputi pemeriksaan kesehatan hewan oleh dokter hewan, doa bersama yang dipimpin Imam Musholla Al Hikmah Polres Sikka, penyembelihan, pemotongan, penimbangan, dan distribusi daging kurban. Wakapolres Sikka, Kabag Ops, Kabag SDM, Kabaglog, para Kasat, Kapolsek jajaran, dan sejumlah personel Polres Sikka turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian Polri terhadap masyarakat.
Kegiatan ini tak hanya berhasil memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Sikka. Semoga semangat berbagi dan kepedulian yang ditunjukkan Polres Sikka ini dapat menginspirasi instansi lain untuk turut serta berkontribusi bagi masyarakat. Peringatan Idul Adha tahun ini pun menjadi lebih bermakna karena diwarnai oleh keikhlasan dan kebersamaan dalam berkurban.