PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 Mei 2025. Dalam rapat tersebut, disetujui pembagian dividen tunai yang cukup signifikan bagi para pemegang saham. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang stabil dan menguntungkan sejak merger pada awal 2022.
Pembagian dividen ini bukan hanya sekadar pembagian keuntungan, melainkan juga cerminan komitmen IOH dalam memberikan imbal hasil yang optimal bagi pemegang saham. Strategi jangka panjang perusahaan, termasuk transformasi menjadi AI TechCo, turut didukung oleh kebijakan dividen ini.
Dividen Rp83,3 per Saham: Bukti Kinerja Keuangan IOH yang Sehat
RUPST menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun atau setara Rp83,3 per saham. Angka ini merupakan bukti nyata dari kesehatan keuangan IOH dan keberhasilan strategi bisnisnya.
President Director dan CEO IOH, Vikram Sinha, menyatakan bahwa pembagian dividen ini menunjukkan kekuatan fundamental keuangan perusahaan. Ia menekankan komitmen IOH untuk memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemegang saham.
Sinha menambahkan bahwa kepercayaan pemegang saham terhadap arah dan strategi IOH menjadi pendorong utama keberhasilan ini. Fokus pada konsumen dan dampak positif terhadap pemberdayaan Indonesia menjadi kunci utama strategi IOH.
Transformasi Menuju AI TechCo: Ekspansi Layanan dan Adopsi Teknologi AI
Indosat tengah bertransformasi menjadi AI TechCo, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis kecerdasan buatan. Transformasi ini diwujudkan melalui penyesuaian kegiatan usaha sesuai klasifikasi KBLI 2020.
Perubahan ini memungkinkan IOH untuk memperluas layanannya ke bidang pengembangan solusi berbasis AI. Layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), desain berbasis Internet of Things (IoT), serta layanan berbasis data untuk sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital juga akan dikembangkan.
IOH telah mencapai sejumlah tonggak penting dalam transformasi ini. Sebagai contoh, Indosat menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial.
Teknologi ini, hasil kolaborasi dengan Nokia dan NVIDIA, dipertunjukkan pada Mobile World Congress 2025 di Barcelona. AI-RAN mendukung efisiensi jaringan 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi.
Selain itu, IOH aktif mengeksplorasi pemanfaatan AI di berbagai industri, seperti sektor pertambangan. Hal ini terlihat dari penyelenggaraan Indonesia AI Day for Mining Industry.
Tujuannya adalah untuk mempercepat adopsi AI guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional di sektor pertambangan.
Agenda RUPST dan Susunan Direksi & Dewan Komisaris
RUPST IOH tahun buku 2024 tidak hanya membahas dividen. Beberapa agenda penting lainnya juga disetujui.
- Pengesahan laporan keuangan tahun buku 2024.
- Persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2024.
- Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Direksi tahun 2025.
- Penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku 2025.
- Perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
- Persetujuan studi kelayakan untuk perluasan kegiatan usaha sesuai POJK No. 17/POJK.04/2020.
- Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan terkait maksud dan tujuan kegiatan usaha.
Berikut susunan Direksi IOH yang akan menjabat hingga penutupan RUPST tahun 2027:
* Vikram Sinha – Direktur Utama
* Lee Chi Hung – Direktur
* Muhammad Buldansyah – Direktur
* Irsyad Sahroni – Direktur
* Ahmad Zulfikar – Direktur
* Cheung Kwok Tung – Direktur
* Syed Bilal Kazmi – Direktur
Berikut susunan Dewan Komisaris IOH (periode hingga RUPST tahun 2026):
* Nezar Patria – Komisaris Utama
* Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo – Wakil Komisaris Utama
* Fok Kin Ning, Canning – Wakil Komisaris Utama
* Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama – Komisaris
* Rene Heinz Werner – Komisaris
* Woo Chiu Man, Cliff – Komisaris
* Cheung Kwan Hoi – Komisaris
* Efthymios Tsokanis – Komisaris
* Sugito Walujo – Komisaris
* Achmad Syah Reza – Komisaris
* Elisa Lumbantoruan – Komisaris Independen
* Wijayanto – Komisaris Independen
* Hernando – Komisaris Independen
* Rudiantara – Komisaris Independen
* Ajay Bahri – Komisaris Independen
Dengan keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPST, Indosat menegaskan komitmennya untuk terus mendorong transformasi digital di Indonesia. Perusahaan siap memperkuat fondasi bisnisnya dengan berinvestasi pada teknologi dan inovasi berbasis kecerdasan buatan. Ke depan, IOH akan terus berperan penting dalam perkembangan teknologi dan ekonomi digital Indonesia.