Kebakaran yang melanda Pasar Kebon Kembang Blok B di Kota Bogor pada Minggu, 22 Juni 2025 malam, mengakibatkan penutupan sementara pasar tersebut. Insiden ini langsung berdampak signifikan terhadap para pedagang yang sehari-harinya bergantung pada pasar untuk mencari nafkah.
Pada Senin pagi, puluhan pedagang terlihat hanya bisa menunggu di emperan bangunan pasar. Pintu-pintu utama terkunci rapat, menunjukkan betapa seriusnya dampak kebakaran tersebut terhadap aktivitas perdagangan di lokasi.
Seorang pegawai toko bernama Ipah menceritakan bahwa Pasar Kebon Kembang biasanya sudah ramai sejak subuh. Pedagang mulai berjualan sejak pagi hari, meskipun pemilik kios baru datang sekitar pukul 7-8 pagi. Namun, akibat kebakaran, aktivitas perdagangan terhenti total.
Ipah mengungkapkan ketidakjelasan informasi dari pihak Perumda Pasar Pakuan Jaya terkait kapan pasar akan dibuka kembali. Para pedagang dan pegawai hanya bisa menunggu dengan penuh harap, khawatir akan kerugian yang semakin membesar.
Dampak Kebakaran Terhadap Pedagang
Penutupan sementara Pasar Kebon Kembang menimbulkan kerugian besar bagi para pedagang. Mereka tidak dapat berjualan dan kehilangan pendapatan sehari-hari. Tidak adanya informasi resmi dari pengelola pasar semakin menambah kepanikan dan ketidakpastian.
Kondisi ini mengharuskan para pedagang untuk mencari solusi alternatif, misalnya dengan mencoba berjualan di tempat lain sementara waktu. Namun, hal ini bukanlah solusi yang ideal dan tentu saja akan mengurangi pendapatan mereka.
Perlu adanya dukungan dan perhatian lebih dari pemerintah Kota Bogor dan pihak terkait untuk membantu para pedagang terdampak kebakaran. Bantuan berupa modal usaha, tempat berjualan sementara, atau keringanan pajak bisa menjadi solusi jangka pendek yang tepat.
Kronologi dan Penyebab Kebakaran
Kebakaran di Pasar Kebon Kembang Blok B2 bermula dari lantai 2, tepatnya di sebuah warung softdrink. Api dengan cepat menyebar ke beberapa kios di lantai yang berbeda, bahkan sampai ke basement.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Bogor dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung selama sekitar 40 menit. Meskipun api berhasil dipadamkan, kerusakan yang ditimbulkan cukup parah.
Akibat kebakaran tersebut, 3 kios dan 17 los hangus terbakar. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 400 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik, namun hal ini masih perlu investigasi lebih lanjut.
Langkah-langkah Penanganan Pasca-Kebakaran
Setelah kebakaran, pihak berwenang perlu melakukan beberapa langkah penting. Pertama, melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kedua, memberikan bantuan dan dukungan kepada para pedagang yang terdampak. Hal ini termasuk memberikan bantuan finansial, tempat berjualan sementara, dan juga pelatihan untuk meningkatkan usaha mereka.
Ketiga, mempercepat proses perbaikan dan renovasi Pasar Kebon Kembang Blok B. Proses renovasi ini harus memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Solusi Jangka Panjang
Selain langkah-langkah penanganan pasca kebakaran, perlu dipikirkan solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan sistem keamanan dan pemeliharaan di pasar tradisional.
Sistem pengamanan kebakaran yang memadai, seperti alat pemadam api ringan yang terpasang di setiap kios dan juga sistem alarm kebakaran yang berfungsi dengan baik, sangat penting.
Selain itu, perlu dilakukan pengecekan dan perawatan secara berkala terhadap instalasi listrik di pasar untuk mencegah potensi korsleting. Peningkatan kesadaran dan kepatuhan pedagang terhadap aturan keselamatan juga sangat penting.
Pemerintah Kota Bogor juga perlu mempertimbangkan untuk merencanakan pembangunan kembali Pasar Kebon Kembang Blok B dengan desain yang lebih modern dan aman, memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan pedagang serta pembeli.
Dengan tindakan yang komprehensif, diharapkan kejadian kebakaran di Pasar Kebon Kembang menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pasar tradisional di Kota Bogor.