PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, bersama instansi terkait, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua SPBU Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 16 April 2025. Sidak ini bertujuan memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diterima masyarakat sesuai standar pemerintah. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap informasi yang beredar di masyarakat.
Tim gabungan yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk Pertamina, Hiswana Migas DPC NTT, Polda NTT, Bidang ESDM Provinsi NTT, GMKI Cabang Kupang, dan Ombudsman NTT, secara bersama-sama melakukan pengawasan menyeluruh. Pengawasan yang ketat ini menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi BBM di wilayah tersebut.
Inspeksi Mendadak di Dua SPBU Kota Kupang
SPBU 5485116 TDM Kota Kupang dan SPBU 5485110 Liliba Kota Kupang menjadi lokasi sidak. Pemeriksaan meliputi uji kualitas BBM, pengecekan akurasi takaran dispenser, dan pengujian kandungan air dalam tangki timbun BBM.
Sales Branch Manager Retail NTT Pertamina Patra Niaga, Dany Sanjaya, menjelaskan bahwa inspeksi ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas dan kelancaran distribusi energi. Pertamina senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM yang berkualitas.
Tim melakukan pengujian densitas BBM, pengecekan volume pada nozzle dispenser, serta pemeriksaan kandungan air pada tangki pendam. Hasilnya menunjukkan BBM di kedua SPBU memenuhi spesifikasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM.
Jaminan Kualitas BBM dari Pertamina
Setiap SPBU wajib melakukan pengecekan tera harian untuk memastikan volume BBM yang dikeluarkan sesuai dengan yang dibeli konsumen. Pengecekan kualitas BBM juga dilakukan sebelum mobil tangki mengisi tangki pendam SPBU.
Pertamina menerapkan prosedur standar operasional yang ketat dalam distribusi BBM, mulai dari pengecekan kualitas sebelum pengiriman hingga penjualan ke konsumen. BBM yang didistribusikan juga telah diuji oleh LEMIGAS untuk memastikan kesesuaiannya dengan spesifikasi resmi pemerintah.
Tanggapan Terhadap Isu BBM Tercampur Air
Mengenai isu BBM tercampur air yang menyebabkan kerusakan kendaraan, Kabid ESDM Provinsi NTT, Victor Tade, menyatakan isu tersebut tidak benar. Hasil inspeksi membuktikan hal tersebut.
Ketua Ombudsman NTT, Darius Beda Daton, menambahkan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah keluhan masyarakat. Namun, setelah dilakukan pengecekan bersama Pertamina, tidak ditemukan penyimpangan spesifikasi BBM.
Hasil uji sampel di depo dan SPBU menunjukkan kualitas BBM masih dalam standar. Hal ini menegaskan komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas produknya.
Victor Tade mengimbau masyarakat agar tidak ragu membeli BBM di SPBU resmi Pertamina. Ia juga menyarankan penggunaan BBM berkualitas seperti Pertamax dan Pertamina Dex untuk menjaga performa kendaraan.
Polda NTT turut mendukung kegiatan ini, menekankan pentingnya kepatuhan standar penyaluran BBM untuk memastikan distribusi energi yang lancar dan BBM berkualitas bagi masyarakat. Kerjasama antar instansi ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap kualitas BBM yang beredar.
Sidak ini berhasil menepis isu yang beredar dan memastikan kualitas BBM yang dipasarkan di Kota Kupang memenuhi standar. Kerja sama yang solid antar lembaga pemerintah dan Pertamina menjadi kunci keberhasilan dalam pengawasan distribusi BBM di NTT. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.