Manchester United resmi mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers. Transfer ini menandai langkah signifikan bagi Setan Merah di bursa transfer musim panas ini, sekaligus menjadi rekrutan pertama di bawah arahan manajer baru. Nilai transfer yang dilaporkan mencapai angka fantastis, menunjukkan ambisi klub untuk kembali bersaing di papan atas Liga Premier.
Kesepakatan senilai £62,5 juta atau sekitar Rp1,37 triliun (kurs saat ini) akan dibayarkan dalam jangka waktu dua tahun. Ini merupakan investasi besar dari Manchester United untuk pemain internasional Brasil yang telah menunjukkan bakatnya di Premier League musim lalu.
Rekrutan Mahal di Tengah Tantangan
Manchester United menyelesaikan transfer Matheus Cunha dengan biaya transfer yang cukup tinggi. Angka tersebut mencerminkan kepercayaan klub terhadap potensi Cunha dan kebutuhan akan pemain berkualitas untuk memperkuat lini serang.
Pembelian Cunha terjadi setelah musim yang kurang memuaskan bagi Manchester United. Klub finis di posisi ke-15 klasemen Liga Premier, sebuah hasil yang jauh dari harapan. Kedatangan Cunha diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membantu tim memperbaiki performanya di musim mendatang.
Profil dan Potensi Matheus Cunha
Cunha, pemain serang yang dinamis, diprediksi akan mengisi peran nomor 10 di tim utama Manchester United. Ia dikenal dengan kemampuan dribbling, visi bermain yang baik, dan naluri mencetak gol yang tajam.
Pemain berusia 24 tahun ini bergabung dengan Wolves dari Atletico Madrid pada tahun 2022. Selama satu musim bersama Wolves, ia membukukan catatan 17 gol dan 6 assist. Performanya yang impresif di Old Trafford pada laga pembuka musim 2023/24 juga menjadi salah satu faktor yang membuat Manchester United tertarik untuk merekrutnya.
Keunggulan Cunha
Cunha memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi incaran banyak klub besar. Kemampuannya dalam menciptakan peluang dan mencetak gol menjadi aset berharga bagi timnya.
Selain kemampuan individu, Cunha juga dikenal dengan kerja kerasnya dan kemampuannya beradaptasi dengan tim. Hal ini menunjukkan potensi besarnya untuk berkembang dan berkontribusi maksimal di Manchester United.
Persaingan dan Ambisi di Old Trafford
Meskipun beberapa klub lain, termasuk Arsenal dan Aston Villa, serta klub-klub Liga Pro Saudi, juga tertarik pada Cunha, ia memilih Manchester United sebagai tujuan kariernya.
Ia memilih Manchester United karena reputasinya sebagai salah satu klub terbesar di dunia. Keputusan ini diambil meskipun Manchester United gagal lolos ke Liga Champions musim depan setelah kalah di final Liga Europa. Keinginan kuat Cunha untuk bermain di Old Trafford membuktikan kepercayaan dirinya dan ambisi untuk meraih kesuksesan bersama klub raksasa Inggris tersebut.
Cunha diyakini akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Kontrak tersebut semakin mengukuhkan komitmen jangka panjang Manchester United terhadap pemain berbakat ini. Ia diharapkan menjadi bagian penting dalam proyek peremajaan tim dan upaya membangun kembali tim yang kompetitif.
Manchester United telah memantau perkembangan Cunha sejak penampilannya yang mengesankan di Old Trafford. Penampilannya yang menawan tersebut meyakinkan klub untuk segera melakukan negosiasi transfer.
Di musim 2024/25, Cunha mencetak 15 gol dan memberikan 6 assist dalam 33 penampilannya di Premier League bersama Wolves. Rekor tersebut menunjukkan konsistensi dan kualitasnya sebagai pemain depan yang mumpuni.
Transfer Cunha ini menjadi sinyal kuat tentang ambisi Manchester United untuk bangkit kembali dan bersaing di level tertinggi. Dengan kehadiran pemain-pemain berbakat seperti Cunha, diharapkan Setan Merah dapat segera kembali ke jalur kemenangan dan merebut kembali posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di Inggris. Kehadiran Cunha diharapkan mampu membawa angin segar dan menjadi pembeda bagi performa tim di musim mendatang. Suksesnya adaptasi dan kontribusi Cunha di Manchester United akan menjadi kunci bagi masa depan tim.