PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumkan pembagian dividen sebesar USD 63,29 juta untuk tahun buku 2024. Pembagian ini terdiri dari dividen interim sebesar USD 25,34 juta (Rp 15,75 per saham) yang telah diberikan pada 1 November 2024, dan dividen final sebesar Rp 25 per saham (sekitar USD 37,96 juta) yang akan dibayarkan pada 4 Juli 2025. Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 3 Juni 2025.
Kinerja keuangan MedcoEnergi di tahun 2024 sangat menggembirakan. Hal ini ditunjukkan dengan pencapaian yang melampaui target di berbagai sektor, mencakup produksi minyak dan gas, penjualan ketenagalistrikan, efisiensi biaya, serta pengurangan utang. Keberhasilan ini menjadi dasar keputusan pembagian dividen yang signifikan.
Dividen MedcoEnergi: Rincian dan Jadwal Pembayaran
Dividen interim telah disalurkan pada 1 November 2024. Nilai dividen interim adalah sebesar USD 25,34 juta atau setara dengan Rp 15,75 per saham. Pembayaran dividen final akan dilakukan pada tanggal 4 Juli 2025 mendatang.
Total dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham mencapai USD 63,29 juta. Dividen final ini senilai Rp 25 per saham, atau setara dengan USD 37,96 juta.
Kinerja Keuangan MedcoEnergi di Tahun 2024
MedcoEnergi menorehkan EBITDA sebesar USD 1.272 juta sepanjang tahun 2024. Hal ini menunjukkan performa yang solid di tengah kondisi pasar yang relatif stabil.
Harga rata-rata minyak mencapai sekitar USD 78 per barel dan gas sekitar USD 7 per mmbtu. Laba bersih yang diraih perusahaan pada tahun 2024 mencapai angka USD 367 juta.
Kontribusi signifikan terhadap laba bersih berasal dari Amman Mineral Internasional. Tambahan EBITDA dari Blok 60 Oman yang tercatat penuh selama satu tahun juga turut mendorong peningkatan laba.
Posisi kas dan setara kas MedcoEnergi per akhir tahun 2024 tercatat sebesar USD 697 juta. Rasio utang bersih terhadap EBITDA untuk entitas Restricted Group membaik menjadi 1,8x. Perbaikan ini merupakan hasil dari pelunasan utang dan arus kas operasional yang positif.
Capaian Operasional di Sektor Minyak, Gas, dan Ketenagalistrikan
Produksi minyak dan gas MedcoEnergi mencapai 152 mboepd, melampaui target yang telah ditetapkan. Biaya produksi terjaga stabil di angka USD 8,2 per boe.
Peningkatan produksi ini didukung oleh optimalisasi aset di Sumatera Selatan dan Corridor. Proyek-proyek baru seperti West Belut dan PSC Madura Offshore juga memberikan kontribusi signifikan.
Di sektor eksplorasi, MedcoEnergi berhasil menemukan cadangan baru di PSC Rimau (West Kalabau-1) dan lapangan ABB Oman Blok 60. Perusahaan juga mendapat perpanjangan lisensi Bualuang di Thailand hingga 2035. Selain itu, MedcoEnergi mengajukan pengembangan sumber daya gas sebesar 450 Bcf dari PSC Bangkanai.
Di sektor ketenagalistrikan, Medco Power berhasil menjual listrik sebesar 4.108 GWh. 20% dari total penjualan berasal dari sumber energi terbarukan.
Investasi sebesar USD 69 juta telah dialokasikan untuk penyelesaian proyek panas bumi Ijen, PV IPP di Bali Timur, dan ekspansi combined cycle IPP Batam. Medco Power juga memperoleh izin untuk memasok listrik tenaga surya ke Singapura melalui proyek Solar PV Bulan. Izin eksplorasi panas bumi di Samosir, Sumatera Utara juga telah didapatkan.
MedcoEnergi juga mengamankan pinjaman jangka panjang senilai Rp 8 triliun dari BRI. Pinjaman ini akan digunakan untuk mendanai strategi jangka menengah hingga panjang perusahaan. Transaksi ini telah dilaporkan sesuai peraturan yang berlaku dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap operasional perusahaan.
Kesimpulannya, kinerja positif MedcoEnergi di tahun 2024 telah menghasilkan laba yang signifikan dan posisi keuangan yang kuat. Pembagian dividen yang besar mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pemegang saham dan keberlanjutan bisnisnya. Keberhasilan ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan.