Ambon, ibukota Provinsi Maluku, menawarkan pesona lebih dari sekadar pantai eksotis dan budaya yang kaya. Destinasi wisata ini juga menyimpan kekayaan kuliner dan kerajinan tangan unik yang sayang untuk dilewatkan. Setelah menjelajahi keindahan Pantai Natsepa, menyelami perairan Pulau Pombo, atau mengagumi Benteng Amsterdam, sempatkan membawa pulang oleh-oleh khas Ambon sebagai kenangan perjalanan tak terlupakan di tanah para raja ini. Oleh-oleh ini bukan sekadar buah tangan, melainkan cerminan autentik kekayaan budaya dan kearifan lokal Maluku.
Berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Ambon yang lezat, unik, dan bermakna:
Roti Kenari: Kudapan Legendaris Ambon
Roti kenari merupakan ikon kuliner Ambon yang wajib dicoba. Kue ini terbuat dari campuran kacang kenari asli Maluku, tepung, dan gula.
Rasanya manis gurih dengan tekstur khas yang tak terlupakan. Kacang kenari Maluku sendiri terkenal di dunia karena aroma dan cita rasanya yang kuat.
Toko roti ternama seperti Roti Ria dan Roti Bu Mega di pusat Kota Ambon menjadi pilihan tepat untuk mendapatkan roti kenari berkualitas.
Cita Rasa Maluku dalam Asinan Pala dan Ikan Asar
Pala, komoditas utama Maluku sejak zaman penjajahan, kini diolah menjadi beragam produk. Salah satunya adalah asinan pala yang segar dengan perpaduan rasa manis, asam, dan sedikit pedas.
Asinan pala cocok sebagai camilan atau teman perjalanan Anda. Carilah produk yang dikemas vakum untuk menjaga kesegaran selama perjalanan pulang. Anda dapat menemukannya di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh modern di sekitar Jalan Rijali.
Selain asinan pala, ikan asar juga menjadi oleh-oleh yang menarik. Ikan asap ini, umumnya terbuat dari ikan tongkol atau cakalang, diolah dengan proses pengasapan alami sehingga tahan lama tanpa pengawet.
Ikan asar cocok disajikan dengan nasi dan sambal colo-colo, pelengkap kuliner khas Maluku yang lezat. Belilah ikan asar dalam kemasan vakum untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.
Oleh-Oleh Bermanfaat dan Kerajinan Tangan Khas Ambon
Minyak kayu putih asli Ambon merupakan oleh-oleh bermanfaat yang patut dipertimbangkan. Minyak ini, yang umumnya diproduksi secara tradisional di daerah Leihitu dan Salahutu, dipercaya memiliki khasiat untuk menghangatkan tubuh, meredakan pegal-pegal, dan mengatasi masuk angin.
Belilah minyak kayu putih Ambon di koperasi produksi lokal atau apotek tradisional untuk memastikan Anda mendapatkan produk asli tanpa campuran.
Ambon juga terkenal dengan kerajinan tangan berbahan kulit kerang dan mutiara. Perhiasan dan dekorasi rumah dari bahan-bahan ini dapat ditemukan di pusat kerajinan Ambon, seperti kawasan Galala dan Benteng.
Harga bervariasi, tergantung pada jenis bahan dan kerumitan pembuatan. Banyak pengrajin di Ambon merupakan UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku, menjamin kualitas dan orisinalitas produk.
Papeda instan menjadi alternatif praktis untuk membawa pulang cita rasa Maluku. Makanan khas dari sagu ini, biasanya disajikan dengan ikan kuah kuning, kini tersedia dalam versi instan yang mudah dimasak.
Beberapa produsen lokal seperti Papeda A1 dan Sagu Kenari menawarkan papeda instan dengan standar pangan nasional. Nikmati papeda instan dengan lauk khas Maluku seperti ikan kuah kuning atau rica-rica ikan.
Oleh-Oleh Khas Ambon: Lebih dari Sekadar Kenangan
Membawa pulang oleh-oleh dari Ambon berarti membawa sepenggal kisah dari tanah kaya sejarah, budaya, dan alam. Oleh-oleh ini menjadi media untuk memperkenalkan kekayaan Maluku kepada orang lain dan sekaligus melestarikan warisan lokal. Liburan Anda ke Ambon akan terasa lebih lengkap dengan oleh-oleh yang lezat, indah, dan bermakna. Semoga informasi ini bermanfaat bagi perencanaan liburan Anda ke Ambon.