Kupang, ibu kota Nusa Tenggara Timur (NTT), lebih dari sekadar destinasi wisata dengan pemandangan alam yang menawan dan keramahan penduduknya. Kota ini juga menyimpan kekayaan budaya dan kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan. Mengunjungi Kupang dan membawa pulang oleh-olehnya menjadi cara terbaik untuk mengabadikan momen liburan yang berkesan. Artikel ini akan merekomendasikan beberapa oleh-oleh khas Kupang, mulai dari kuliner lezat hingga kerajinan tangan yang sarat makna.
Kuliner Khas Kupang yang Menggoda Selera
Daging se’i dan dendeng sapi merupakan ikon kuliner Kupang yang wajib dicoba. Daging se’i diolah dengan cara diasap menggunakan kayu bakar, menciptakan aroma khas dan cita rasa yang tak terlupakan. Proses pengasapan ini memberikan tekstur yang unik dan rasa yang lezat. Dendeng sapi Kupang, sebagai alternatif, menawarkan pilihan oleh-oleh yang tahan lama dan mudah dibawa pulang.
Sambal Lu’at menjadi pendamping sempurna bagi daging se’i atau dendeng. Sambal ini terbuat dari racikan cabai, bawang merah, bawang putih, tomat, daun kemangi, dan perasan jeruk nipis. Sensasi pedas dan segarnya akan menambah cita rasa hidangan Anda.
Jagung titi adalah camilan tradisional Kupang yang unik. Jagung ini ditumbuk hingga pipih kemudian digoreng tanpa minyak, menghasilkan tekstur renyah dan rasa gurih yang alami. Camilan ini cocok sebagai pilihan sehat dan lezat.
Oleh-Oleh Manis dan Minuman Khas NTT
Kue jawada, atau yang dikenal juga sebagai kue rambut, menawarkan kelezatan tersendiri. Kue ini terbuat dari tepung beras, gula merah, dan santan, dengan bentuk unik seperti rambut dan rasa manis yang khas. Teksturnya yang renyah menjadi daya tarik tersendiri.
Pecinta kopi wajib membawa pulang Kopi Flores dan Kopi Bajawa. Kopi Flores menawarkan aroma khas perpaduan hazelnut dan cokelat karamel. Sementara Kopi Bajawa dikenal dengan cita rasa kompleks dan seimbang yang memanjakan lidah.
Kerajinan Tangan yang Mencerminkan Budaya NTT
Kain tenun ikat Kupang memiliki motif etnik yang memukau dan warna-warna cerah. Motif dan warna tersebut mencerminkan kekayaan budaya NTT. Selain kain, tas tenun menjadi pilihan oleh-oleh yang menarik dan fungsional.
Kerajinan kayu cendana, yang berasal dari pohon cendana khas NTT, juga layak dipertimbangkan. Kayu cendana diolah menjadi berbagai macam kerajinan seperti gelang, kalung, kipas, dan tasbih. Aroma khas kayu cendana menambah nilai eksklusif pada setiap kerajinan.
Replika sasando, alat musik tradisional NTT yang unik, merupakan oleh-oleh yang sarat makna budaya. Bentuknya yang mini menjadikan replika sasando mudah dibawa pulang dan menjadi pengingat perjalanan Anda ke Kupang.
Membawa pulang oleh-oleh khas Kupang tidak hanya sekadar membawa kenangan, tetapi juga turut serta melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya NTT kepada orang-orang di sekitar Anda. Semoga rekomendasi ini dapat membantu Anda memilih oleh-oleh yang tepat dan berkesan dari Kupang. Selamat menikmati perjalanan dan menjelajahi keindahan Kupang!