Liburan di Manado menawarkan lebih dari sekadar keindahan bawah laut Bunaken dan tantangan mendaki Gunung Lokon. Kota di ujung utara Sulawesi ini menyimpan kekayaan budaya dan kuliner yang memikat. Oleh-oleh khas Manado menjadi kenangan berharga untuk keluarga dan teman. Berbagai pilihan tersedia, dari kudapan hingga kerajinan tangan, semua merepresentasikan identitas masyarakat Minahasa.
Manado, dengan kekayaan laut, rempah, dan budaya, menawarkan oleh-oleh yang unik dan bernilai cerita. Tren wisata berbasis pengalaman semakin mendorong wisatawan untuk membawa pulang produk lokal autentik. Artikel ini menyajikan rekomendasi oleh-oleh khas Manado yang lezat, unik, mudah ditemukan, dan cocok dijadikan buah tangan.
Oleh-Oleh Kuliner Khas Manado: Rasa yang Tak Terlupakan
Klapertart merupakan ikon kuliner Manado yang wajib dicoba. Kudapan manis ini terbuat dari kelapa muda, susu, telur, dan mentega, dengan tambahan kismis dan kayu manis.
Klapertart hadir dalam dua varian: panggang dan dingin. Varian dingin menawarkan tekstur yang lebih lembut dan creamy, sempurna sebagai pencuci mulut.
Rekomendasi Tempat Membeli Klapertart
Klapertart Ny. Joan di Jl. Wakeke, Manado, dan Klapertart Rumah Katu menjadi pilihan yang tepat. Harga bervariasi, mulai dari Rp25.000 hingga Rp50.000, tergantung ukuran.
Oleh-Oleh Ikan Khas Manado: Cita Rasa Laut yang Awet
Cakalang fufu, ikan cakalang asap dan kering, merupakan oleh-oleh yang tahan lama. Ikan ini dibumbui rempah khas Manado dan dapat diolah kembali menjadi berbagai masakan, seperti rica-rica cakalang.
Cakalang fufu memiliki aroma kuat, daging padat, dan rasa gurih yang khas. Oleh karena itu, cakalang fufu menjadi pilihan oleh-oleh yang ideal.
Rekomendasi Tempat Membeli Cakalang Fufu
Pasar Bersehati Manado dan Toko Oleh-Oleh Cakalang Fufu Hj. Sarifa menyediakan cakalang fufu berkualitas. Harga per ekor berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000.
Oleh-Oleh Kue Tradisional Manado: Kenangan Manis dalam Setiap Gigitan
Kue lampu-lampu, kudapan pisang yang renyah, dan panada, roti goreng isi cakalang rica-rica, menjadi pilihan oleh-oleh yang praktis. Kue-kue ini mudah dibawa dan tahan beberapa hari.
Kue lampu-lampu dan panada menawarkan cita rasa khas Manado yang lezat dan autentik. Kedua kue ini mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh.
Rekomendasi Tempat Membeli Kue Lampu-Lampu dan Panada
Pasar Tradisional Tomohon dan toko kue tradisional di Jl. Sam Ratulangi, Manado, menjadi tempat yang direkomendasikan. Pastikan untuk mencicipi kedua kue tradisional tersebut.
Oleh-Oleh Non-Kuliner: Menjaga Warisan Budaya Minahasa
Kain tenun Minahasa, dengan motif terinspirasi alam dan simbol adat, menjadi oleh-oleh yang sarat makna budaya. Kain tenun ini sangat cocok untuk pecinta kerajinan tangan.
Motif burung manguni dan beragam selendang serta taplak meja tenun menjadi pilihan populer. Anda dapat menemukannya di sentra kerajinan lokal.
Rekomendasi Tempat Membeli Kain Tenun Minahasa
Sentra Kerajinan Woloan dan Kampung Tenun Tomohon menawarkan beragam pilihan kain tenun Minahasa. Belilah kain tenun sebagai oleh-oleh yang bermakna.
Tips Memilih dan Membawa Oleh-Oleh dari Manado
Gunakan kemasan kedap udara untuk makanan agar tahan lama selama perjalanan. Untuk makanan basah seperti klapertart, gunakan cool bag atau box pendingin.
Pastikan berat barang bawaan tidak melebihi batas bagasi pesawat. Perencanaan yang matang akan menghindari masalah selama perjalanan.
Oleh-oleh khas Manado lebih dari sekadar barang bawaan; mereka adalah cerita perjalanan yang bermakna. Setiap produk membawa sejarah dan cita rasa lokal, memperkaya pengalaman wisata. Dengan memilih oleh-oleh lokal, kita turut mendukung perekonomian dan melestarikan budaya Minahasa.