Singkawang, kota seribu kelenteng di Kalimantan Barat, menawarkan lebih dari sekadar wisata budaya dan keindahan alam. Kota ini juga merupakan surga oleh-oleh unik dan lezat, perpaduan budaya Tionghoa, Dayak, dan Melayu yang begitu kaya. Dari jajanan tradisional hingga kerajinan tangan, setiap oleh-oleh menyimpan cerita dan nilai budaya autentik Singkawang. Berikut beberapa pilihan oleh-oleh terbaik yang dapat Anda bawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Sebagai kota multikultur, Singkawang menyajikan keragaman pilihan oleh-oleh yang tak akan Anda temukan di tempat lain. Artikel ini akan memandu Anda dalam memilih oleh-oleh yang tidak hanya lezat atau menarik secara visual, tetapi juga sarat makna budaya lokal. Selamat berburu oleh-oleh!
Oleh-Oleh Kuliner Khas Singkawang
Singkawang terkenal dengan kulinernya yang unik dan lezat, perpaduan sempurna dari berbagai pengaruh budaya. Makanan-makanan ini tak hanya mengenyangkan perut, namun juga membawa pulang cita rasa khas Singkawang.
Lumpia Singkawang: Cita Rasa Tionghoa yang Khas
Berbeda dengan lumpia Semarang, lumpia Singkawang berisi bengkuang, rebung, dan telur. Rasa gurih dan tekstur renyah menjadi ciri khasnya.
Pengaruh kuliner Tionghoa sangat terasa, seringkali lumpia disajikan dalam acara adat atau perayaan Cap Go Meh. Anda bisa membelinya dalam keadaan matang atau mentah untuk digoreng sendiri di rumah. Pasar Hongkong, jantung kuliner Singkawang, adalah tempat yang tepat untuk mencarinya.
Kue Keranjang dan Kue Ku: Simbol Keberuntungan dan Panjang Umur
Jika berkunjung saat Imlek atau Cap Go Meh, jangan lewatkan kue keranjang (nian gao) dan kue ku.
Kue keranjang, simbol keberuntungan, kerap menjadi hadiah antar keluarga. Kue ku, berbentuk seperti cangkang kura-kura, melambangkan panjang umur dan kemakmuran. Kedua kue ini tahan lama, cocok sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara di rumah.
Anda dapat menemukannya di toko-toko kue tradisional di sekitar Kelurahan Pasiran.
Manisan Asam Pedas dan Manisan Kedondong: Sensasi Rasa yang Unik
Manisan Singkawang menawarkan perpaduan unik rasa asam, manis, dan pedas. Bahan baku utamanya biasanya kedondong, salak, atau pala.
Teknik pengawetan tradisional membuat manisan ini tahan lama, ideal untuk perjalanan jauh. “Manisan Eda,” produsen lokal yang sudah beroperasi puluhan tahun, merupakan salah satu pilihan yang direkomendasikan.
Kerupuk Basah dan Kerupuk Amplang: Camilan Khas Kalimantan Barat
Kerupuk basah terbuat dari daging ikan tenggiri, tepung, dan rempah-rempah, lalu dikukus. Teksturnya lembut dan gurih.
Sementara kerupuk amplang, renyah dan gurih, dibuat dari ikan pipih atau tenggiri. Kedua kerupuk ini sangat populer di Kalimantan Barat, termasuk Singkawang. Anda bisa menemukannya di pusat oleh-oleh sekitar Jalan Yos Sudarso.
Kopi Singkawang: Aroma dan Rasa yang Kuat
Singkawang juga menawarkan kopi lokal dengan cita rasa yang khas. Salah satu yang terkenal adalah Kopi Cap Luwak Singkawang.
Meskipun bukan kopi luwak asli, kopi ini memiliki aroma dan rasa yang kuat, proses sangrai tradisional menambah keunikannya. Tersedia dalam kemasan bubuk atau biji, cocok untuk para pencinta kopi.
Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Singkawang
Singkawang juga kaya akan kerajinan tangan yang bernilai budaya tinggi, selain kuliner yang menggugah selera. Kerajinan tangan ini tak hanya cantik, tetapi juga mendukung ekonomi lokal.
Kerajinan Rotan dan Anyaman Bambu: Karya Seni dari Alam
Tas, keranjang, hingga wadah makanan dari rotan dan bambu merupakan pilihan oleh-oleh yang menarik.
Produk-produk ini biasanya dibuat oleh pengrajin lokal dari komunitas Dayak di sekitar perbukitan Singkawang. Membeli kerajinan ini berarti turut mendukung perekonomian masyarakat lokal.
Membawa Pulang Cerita dari Kota Seribu Kelenteng
Singkawang lebih dari sekadar destinasi wisata; kota ini menawarkan pengalaman berbelanja oleh-oleh yang tak terlupakan.
Setiap produk, dari kuliner hingga kerajinan tangan, mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Singkawang. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi pasar tradisional atau pusat oleh-oleh dan membawa pulang cerita indah dari Kota Seribu Kelenteng.