Mamuju, ibu kota Sulawesi Barat, menyimpan pesona lebih dari sekadar pantai indah dan budaya Mandar yang kaya. Kota ini menawarkan pengalaman wisata yang lengkap, termasuk oleh-oleh khas yang akan menjadi kenangan manis perjalanan Anda. Berbagai produk lokal, dari kuliner hingga kerajinan tangan, menunggu untuk dibawa pulang sebagai buah tangan atau koleksi pribadi.
Jejak Rasa Mandar: Oleh-Oleh Kuliner Khas Mamuju
Salah satu oleh-oleh wajib dari Mamuju adalah jepa. Makanan tradisional suku Mandar ini terbuat dari sagu dan kelapa parut yang dipanggang hingga renyah di luar, lembut di dalam.
Jepa, berbentuk pipih bulat seperti roti, nikmat disantap bersama ikan bakar atau sambal khas Mandar. Menurut Dinas Pariwisata Sulawesi Barat, jepa merupakan warisan kuliner turun-temurun, tahan lama, dan cocok sebagai bekal perjalanan.
Dari Laut Dalam: Ikan Terbang Asin dan Kopi Robusta Kalumpang
Ikan terbang asin, atau tuing-tuing, merupakan oleh-oleh unik dari Mamuju. Ikan ini dikeringkan dengan metode tradisional, menghasilkan rasa gurih alami.
Tuing-tuing mudah ditemukan di Pasar Sentral Mamuju atau toko oleh-oleh. Kemasannya yang praktis membuatnya ideal sebagai oleh-oleh.
Bagi pencinta kopi, Kopi Robusta Kalumpang adalah pilihan yang tepat. Tumbuh di dataran tinggi lebih dari 800 mdpl, kopi ini memiliki cita rasa kuat dan aroma khas.
Kopi Kalumpang, menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), memiliki kadar kafein tinggi dan rasa pahit yang seimbang. Kini, kopi ini dikemas secara modern, cocok sebagai oleh-oleh eksklusif.
Sentuhan Budaya Mandar: Kain Tenun Sekomandi dan Minyak Tawon Tradisional
Kain tenun Sekomandi, berasal dari Kalumpang, merupakan warisan budaya Mamuju. Kain ini ditenun manual dengan pewarna alami, sering digunakan dalam upacara adat.
Motifnya kaya filosofi, mencerminkan mitos, sejarah, dan nilai kehidupan masyarakat Kalumpang. Harga kain tenun Sekomandi bervariasi, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah, menjadikannya oleh-oleh mewah dan bermakna.
Minyak tawon tradisional Mamuju merupakan oleh-oleh bermanfaat. Terbuat dari ramuan tradisional seperti minyak kelapa, jahe, dan rempah, minyak ini digunakan untuk meredakan pegal linu, gigitan serangga, atau masuk angin.
Kini, minyak tawon juga dikemas modern oleh UMKM Mamuju. Oleh-oleh ini cocok untuk keluarga atau lansia karena khasiatnya.
Manisan dan Camilan Khas: Kenangan Manis dari Mamuju
Selain itu, manisan buah tropis lokal seperti pala, mangga, atau kedondong menjadi pilihan oleh-oleh yang menarik. Kacang tanah goreng khas Mandar yang gurih dan renyah juga patut dicoba.
Manisan dan camilan ini banyak tersedia di toko oleh-oleh, seperti Galeri Sulbar Kreatif, atau kios UMKM di pusat kota Mamuju.
Mamuju menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam. Oleh-oleh khasnya menjadi bukti kekayaan budaya kuliner dan kerajinan tangan daerah ini. Membawa pulang oleh-oleh dari Mamuju berarti membawa sepotong cerita Tanah Mandar untuk dikenang. Jadikan perjalanan Anda ke Mamuju lebih berkesan dengan buah tangan autentik yang dipilih sendiri.
