Samarinda, ibu kota Kalimantan Timur, menawarkan lebih dari sekadar keindahan Sungai Mahakam dan panorama alamnya yang memukau. Kota ini juga menyimpan kekayaan budaya dan tradisi yang tercermin dalam beragam oleh-oleh khasnya. Dari camilan gurih hingga kerajinan tangan bernilai seni tinggi, setiap barang bawaan dari Samarinda menyimpan cerita dan kenangan perjalanan yang tak terlupakan. Berikut sepuluh oleh-oleh khas Samarinda yang patut Anda pertimbangkan untuk dibawa pulang.
Rasa Lezat Samarinda: Oleh-Oleh Kuliner yang Menggoda
Amplang Kuku Macan menjadi salah satu camilan wajib beli. Camilan renyah ini terbuat dari campuran ikan tenggiri dan tepung tapioka.
Bentuknya yang unik, menyerupai kuku harimau, memberikan daya tarik tersendiri. Anda bisa menemukannya di toko oleh-oleh di Jalan Slamet Riyadi dengan harga mulai Rp50.000 per bungkus.
Abon Kepiting menawarkan pengalaman kuliner berbeda. Berbeda dengan abon daging sapi atau ayam, abon Samarinda ini menggunakan daging kepiting sebagai bahan utama.
Rasa gurihnya yang unik menjadikannya pilihan menarik bagi pencinta seafood. Anda dapat menemukannya di UKM Center Jalan Gatot Subroto.
Seni dan Budaya Samarinda: Oleh-Oleh yang Sarat Makna
Sarung Samarinda merupakan kain tenun tradisional berkualitas tinggi. Dibuat dengan alat tenun bukan mesin (ATBM), sarung ini memiliki corak dan warna khas Samarinda.
Kain tenun ini melambangkan budaya lokal. Untuk melihat proses pembuatannya, kunjungi Kampung Wisata Tenun di Samarinda Seberang.
Gula Gait, manisan tradisional dengan bentuk unik, layak menjadi oleh-oleh. Manisan ini terbuat dari gula aren dan gula putih, dibentuk menyerupai kayu dengan warna keemasan.
Rasanya yang manis dan tekstur uniknya membuatnya menarik. Anda bisa menemukannya di pusat oleh-oleh di Jalan Antasari.
Batik Kalimantan Timur menawarkan keindahan motif Dayak. Motifnya terinspirasi dari budaya Dayak, seperti tameng, rumah, dan perahu.
Warna-warna mencoloknya tersedia dalam bentuk kain maupun pakaian jadi. Anda bisa membelinya di berbagai gerai dan pusat oleh-oleh di Samarinda.
Oleh-Oleh Unik Lainnya dari Samarinda
Kue Keminting, camilan manis berbentuk seperti biji kemiri, patut dicoba. Terbuat dari gula aren, tepung sagu, dan gula, kue ini menawarkan rasa manis dan tekstur renyah.
Kue ini bisa ditemukan di Kios Rindana Keminting di Jalan Jelawat.
Tas Anjat, kerajinan tangan dari suku Dayak, menawarkan keunikan tersendiri. Tas anyaman rotan berbentuk tabung ini memiliki corak etnik yang khas.
Harganya bervariasi, tergantung ukuran dan motif.
Kue Ilat Sapi, kue kering berbentuk lidah sapi, cocok untuk pencinta kue kering. Kue ini terbuat dari tepung terigu, gula, dan telur, dengan taburan wijen.
Rasanya yang manis dan renyah cocok dinikmati bersama teh atau kopi.
Ulap Doyo, kain tenun ikat suku Dayak Benuaq, memiliki nilai budaya tinggi. Terbuat dari serat daun doyo, kain ini sering digunakan dalam upacara adat.
Produk ulap doyo tersedia dalam berbagai bentuk, seperti baju, tas, dan dompet.
Roti Durian Panglima, roti isi durian dengan varian topping, cocok sebagai oleh-oleh. Roti ini tidak menggunakan bahan pengawet dan memiliki daya tahan sekitar 3-5 hari.
Oleh-oleh ini sangat cocok untuk dinikmati segera setelah sampai di rumah.
Membawa pulang oleh-oleh khas Samarinda bukan hanya sekadar memberikan kenang-kenangan. Anda juga turut serta melestarikan budaya dan tradisi lokal Kalimantan Timur. Jelajahi pusat oleh-oleh di Samarinda untuk menemukan produk-produk autentik dan berkualitas.