Kota Tomohon, Sulawesi Utara, terkenal dengan keindahan alamnya yang sejuk di kaki Gunung Lokon dan kemeriahan Tomohon International Flower Festival (TIFF). Namun, pesona Tomohon tak berhenti di situ. Kota ini juga menawarkan beragam oleh-oleh unik dan lezat yang mencerminkan kekayaan budaya lokal Minahasa. Membawa pulang buah tangan khas Tomohon akan menjadi kenangan manis perjalanan Anda di Tanah Minahasa.
Oleh-oleh Tomohon beragam, mulai dari makanan khas hingga kerajinan tangan. Semuanya mudah ditemukan di kota yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Manado. Artikel ini akan merekomendasikan beberapa oleh-oleh paling populer, lokasi pembelian, dan informasi tambahan untuk memperkaya pengalaman berbelanja Anda.
Oleh-Oleh Kuliner Khas Tomohon yang Menggoda
Bagea Kenari: Kue Kering Legendaris Minahasa
Bagea kenari merupakan kue kering tradisional Minahasa berbahan dasar tepung sagu dan kenari. Teksturnya renyah di luar, lembut di dalam, dan aromanya harum.
Kue ini mudah ditemukan di toko oleh-oleh seperti Toko Oleh-Oleh Dego-Dego atau pasar tradisional Tomohon. Harga per kotak berkisar antara Rp25.000 hingga Rp50.000.
Kopi Arabika Tomohon: Cita Rasa Pegunungan yang Memikat
Pecinta kopi wajib mencoba Kopi Arabika Tomohon. Tumbuh di dataran tinggi sekitar Gunung Lokon, kopi ini memiliki rasa asam seimbang dan aroma floral yang khas.
Kopi Tomohon telah dikenal secara nasional berkat kualitas biji kopinya yang premium. Anda bisa membelinya di Kopi Floramia atau Tomohon Coffee Roastery, yang juga menyediakan paket biji kopi sangrai siap seduh.
Dodol Amurang: Manisan Legendaris dari Amurang
Dodol Amurang, meskipun berasal dari Amurang, telah menjadi oleh-oleh wajib dari Sulawesi Utara. Rasanya legit dan teksturnya lembut, cocok dinikmati seluruh keluarga.
Dodol Amurang tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari original dan kelapa hingga durian dan kacang. Anda bisa menemukannya di kios-kios oleh-oleh di pinggir jalan menuju Tomohon atau di toko oleh-oleh khas Sulawesi Utara.
Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Tomohon yang Bernilai Seni
Kerajinan Anyaman Bambu Minahasa: Seni Tradisional yang Anggun
Bagi yang mencari oleh-oleh non-kuliner, kerajinan anyaman bambu Minahasa adalah pilihan tepat. Produknya beragam, mulai dari nampan dan tudung saji hingga tempat nasi bambu (bento Minahasa), dengan motif tradisional yang sarat makna.
Kerajinan anyaman bambu dapat ditemukan di galeri seni dan pusat kerajinan seperti Tomohon Art & Craft Center. Harganya bervariasi, mulai dari Rp35.000 hingga ratusan ribu rupiah, tergantung ukuran dan motif.
Oleh-Oleh Minuman Khas Tomohon: Cap Tikus Versi Modern
Cap Tikus: Minuman Tradisional yang Berkembang Modern
Cap Tikus, minuman fermentasi air nira aren, dikenal sebagai minuman khas Minahasa. Kini, tersedia versi legal dan olahan, seperti Cap Tikus 1978 yang dikemas modern.
Cap Tikus telah dikembangkan menjadi produk kuliner kreatif, seperti infused coffee dan kue. Anda dapat membelinya di Toko Minuman Khas Sulut, beberapa kafe modern di Tomohon, dan Bandara Sam Ratulangi Manado.
Tips Memilih Oleh-Oleh di Tomohon
- Periksa tanggal kedaluwarsa untuk produk makanan.
- Pilih produk UMKM lokal untuk mendukung perekonomian setempat.
- Kemas oleh-oleh dengan baik agar tidak rusak selama perjalanan pulang.
- Untuk produk cair seperti Cap Tikus, perhatikan peraturan maskapai penerbangan jika Anda bepergian dengan pesawat.
Tomohon menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam dan budaya yang unik. Kota ini juga kaya akan oleh-oleh yang menarik dan berkesan. Dari kuliner tradisional hingga kerajinan tangan, semuanya merepresentasikan kreativitas dan kekayaan budaya Minahasa. Untuk pengalaman berbelanja yang optimal, kunjungi sentra UMKM lokal atau pasar tradisional di pagi hari. Anda akan mendapatkan harga terbaik dan menyaksikan proses pembuatan beberapa produk secara tradisional. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.