Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor baru-baru ini menggelar pameran foto bertajuk “Resolusi” di Situ Plaza Cibinong. Pameran yang berlangsung pada Jumat, 20 Juni 2025 ini menampilkan karya-karya foto yang mendokumentasikan 100 hari pertama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade).
Sebanyak 64 foto hasil jepretan dari empat pewarta foto anggota PFI Bogor dari berbagai media, termasuk Radar Bogor, dipamerkan. Foto-foto tersebut merekam berbagai peristiwa penting, mulai dari prosesi pelantikan hingga penanganan bencana alam yang terjadi selama periode tersebut. Ini menunjukkan peran penting jurnalis foto dalam pencatatan sejarah pemerintahan.
Dokumentasi Visual 100 Hari Kepemimpinan Rudy-Jaro
Ketua Pelaksana Pameran, Hendi Novian, menjelaskan bahwa pameran ini didedikasikan sebagai bentuk dokumentasi visual perjalanan kepemimpinan Rudy-Jaro. Pameran ini ingin menunjukkan kerja keras dan tantangan yang dihadapi pemimpin daerah baru dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka.
Hendi menambahkan, pameran ini menyoroti dinamika pemerintahan dan bagaimana Bupati dan Wakil Bupati merespon berbagai situasi. Salah satu fokus utamanya adalah penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bogor.
Tanggapan Atas Bencana Alam
Salah satu peristiwa yang diabadikan adalah respons cepat Bupati Rudy Susmanto terhadap bencana banjir di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakanmadang. Kejadian ini terjadi sehari setelah beliau kembali dari kegiatan penutupan retret kepala daerah di Magelang.
Tidak hanya banjir Cijayanti, pameran juga menampilkan foto-foto penanganan bencana di wilayah Puncak, Bojongkulur, dan beberapa lokasi lainnya. Serangkaian bencana ini menjadi tantangan awal yang signifikan bagi pemerintahan Rudy-Jaro.
Apresiasi dan Harapan Bupati Bogor
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, hadir langsung dalam pembukaan pameran dan menyampaikan apresiasinya kepada para pewarta foto. Beliau menekankan pentingnya karya-karya tersebut sebagai bagian dari sejarah Kabupaten Bogor.
Rudy Susmanto berharap foto-foto ini akan menjadi bagian dari buku “Bogor dalam Bingkai 2025” tahun depan. Dokumentasi ini diharapkan menjadi catatan berharga, bukan hanya bagi pemerintahannya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Bogor.
Bupati juga mengajak jurnalis dan media untuk menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi program pembangunan kepada masyarakat. Hal ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
Pameran sebagai Bentuk Kolaborasi dan Transparansi
Pameran foto ini juga menandai kolaborasi yang positif antara PFI Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi publik dalam pembangunan daerah.
Dengan memadukan dokumentasi visual dan kerja sama antar lembaga, diharapkan dapat memberikan informasi yang komprehensif kepada masyarakat. Semoga pameran ini dapat menginspirasi dan memotivasi generasi penerus dalam pembangunan daerah.
Informasi Tambahan: Peran Fotografi Jurnalistik dalam Pemerintahan
Fotografi jurnalistik memiliki peran yang sangat penting dalam pemerintahan modern. Dokumentasi visual yang akurat dan obyektif dapat menjadi bukti nyata atas kinerja pemerintah, baik dalam hal keberhasilan maupun kekurangan.
Foto-foto dapat menyampaikan informasi dengan cepat dan mudah dipahami oleh masyarakat. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang sedang berjalan. Kehadiran PFI Bogor dalam mendokumentasikan pemerintahan merupakan suatu hal yang positif dan patut diapresiasi.
Selain itu, dokumentasi visual semacam ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pemerintah daerah untuk perbaikan di masa yang akan datang. Pameran foto seperti ini seharusnya menjadi agenda rutin sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Artikel Terkait (Tanpa Link Aktif)
Kesimpulannya, Pameran Foto “Resolusi” merupakan inisiatif yang patut diacungi jempol. Pameran ini tidak hanya sebagai bentuk dokumentasi, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan transparansi pemerintahan kepada masyarakat.