Pemerintah Desa Gandoang, Kabupaten Bogor, baru-baru ini mengadakan pelatihan tata rias untuk warganya. Kegiatan yang digagas oleh Kepala Seksi Pelayanan Desa dan TP-PKK Desa Gandoang ini bekerja sama dengan Wardah Kosmetik dan Dandan. Pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Gandoang.
Tujuan pelatihan ini mulia. Yakni, membekali peserta dengan kemampuan tata rias dasar yang dapat diterapkan dalam berbagai kesempatan. Hal ini diharapkan dapat mendukung berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari acara perpisahan sekolah hingga event kemerdekaan.
Pelatihan Tata Rias Tingkatkan Keterampilan Warga Gandoang
Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan ini. Mereka terdiri dari kader Posyandu, kaum muda, dan masyarakat umum yang mendaftar melalui tautan daring yang disediakan. Antusiasme peserta sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya pendaftar sebelum batas waktu pendaftaran.
Ibu Masitoh, Ketua TP-PKK Desa Gandoang, mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme warga. Ia berharap ke depannya, jumlah peserta dapat ditingkatkan dan kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut.
Materi Pelatihan yang Menyeluruh
Materi pelatihan meliputi pengenalan alat dan perlengkapan make up, cara penggunaan yang tepat, teknik merias wajah yang benar, serta pemilihan warna make up yang sesuai dengan warna kulit. Para peserta dibimbing oleh para trainer dan narasumber berpengalaman. Model juga dihadirkan untuk praktik langsung.
Selain pelatihan teori dan praktik, panitia juga memberikan sertifikat. Peserta juga menerima konsumsi, uang transport, dan paket perlengkapan make up.
Sumber Dana dan Dampak Positif
Seluruh pengadaan alat dan perlengkapan make up bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Desa Gandoang dalam pemberdayaan masyarakat.
Khori Kurnia, Sekretaris Desa Gandoang, menambahkan bahwa peserta sangat senang dengan pelatihan ini. Tidak hanya meningkatkan keterampilan, mereka juga mendapatkan benefit berupa uang transport dan paket make up. “Kami tidak hanya memberi umpan, tetapi juga alat pancingnya,” ujarnya.
Keberhasilan pelatihan tata rias ini membuktikan bahwa program pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi antara pemerintah desa, pihak swasta, dan masyarakat dapat berjalan efektif. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan membuka peluang ekonomi bagi para peserta. Ke depan, diharapkan lebih banyak program serupa dapat dijalankan di berbagai desa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Desa Gandoang dan menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal yang serupa.