Sebuah mobil oplet antik buatan tahun 1935 akan menjadi pusat perhatian dalam pameran motor dan mobil kuno di kawasan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Sabtu, 21 Juni 2025. Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian acara Kabogorfest dalam event Otovibe 2025, hasil kolaborasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor dan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).
Plh. Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Ria Marlisa, mengundang masyarakat Bogor dan sekitarnya untuk menghadiri acara ini. Ia menambahkan bahwa pameran ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai upaya edukasi sejarah otomotif bagi generasi muda. Acara ini sejalan dengan arahan Bupati Bogor yang bertema “Lalakon Sejarah di Tatar Sunda”.
Rangkaian acara akan dimulai dengan touring yang akan dilepas langsung oleh Bupati dan Forkopimda dari Pakansari menuju Balai Kota Bogor. Wali Kota Bogor juga dijadwalkan akan bergabung dalam touring tersebut. Pameran ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam memperkenalkan warisan budaya otomotif Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor, kepada generasi penerus.
Pameran Mobil dan Motor Kuno: Lebih dari Sekadar Nostalgia
Pameran ini akan menampilkan 8 mobil kuno, termasuk oplet produksi tahun 1935. Mobil oplet ini merupakan salah satu warisan otomotif tertua di Indonesia, didatangkan dari Inggris bahkan sebelum kemerdekaan. Kondisinya masih original dan merupakan tangan pertama, membuatnya sangat langka dan menjadi favorit para kolektor.
Selain oplet, pengunjung dapat menyaksikan mobil-mobil kuno lain yang sangat jarang ditemui, termasuk mobil pick-up Chevrolet, Mustang GT500, dan mobil keluaran 1953 yang dianggap sebagai pelopor teknologi otomotif di Indonesia. Semua mobil yang dipamerkan dipilih secara khusus untuk memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-543.
Decha Vidianti dari PPMKI menjelaskan bahwa komunitasnya memiliki lebih dari 300 mobil antik secara nasional, dengan lebih dari 100 unit di Jakarta saja yang merupakan lansiran tahun 1979 ke bawah. PPMKI bertujuan untuk menunjukkan kekayaan sejarah otomotif Indonesia yang layak dihargai dan dilestarikan.
Harapan dan Dampak Pameran
Pameran motor dan mobil kuno ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh Disbudpar Kabupaten Bogor. Pihak penyelenggara berharap acara ini dapat menjadi awal dari kolaborasi rutin antara Disbudpar dan PPMKI di masa mendatang.
Pameran ini terbuka untuk umum dan merupakan salah satu acara unggulan dalam rangkaian Otovibe 2025. Acara ini diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi berharga tentang sejarah otomotif Indonesia kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda yang mungkin belum familiar dengan jenis-jenis kendaraan klasik tersebut.
Informasi Tambahan Mengenai Kendaraan yang Dipamerkan
Oplet Buatan 1935
Oplet ini bukan hanya sekadar kendaraan tua, tetapi juga representasi dari sejarah transportasi di Indonesia pada masa kolonial. Desain dan teknologi yang digunakan pada masa itu bisa memberikan gambaran tentang perkembangan otomotif di awal abad ke-20. Dengan melihat kendaraan ini secara langsung, pengunjung dapat merasakan sentuhan sejarah yang nyata.
Chevrolet Pick-up
Mobil pick-up Chevrolet, sebagai kendaraan niaga, menceritakan bagaimana mobilitas ekonomi dan distribusi barang berkembang pada masanya. Desainnya yang sederhana namun kokoh mencerminkan teknologi yang praktis dan fungsional.
Mustang GT500
Kehadiran Mustang GT500, yang terkenal dari film-film Hollywood, menambahkan nuansa modern dan glamour dalam pameran ini. Kendaraan ini dapat menjadi perbandingan yang menarik dengan mobil-mobil kuno lainnya, menunjukkan perkembangan desain dan performa kendaraan dari waktu ke waktu.
Mobil Keluaran 1953
Mobil ini memiliki nilai sejarah tersendiri sebagai salah satu pelopor teknologi otomotif di Indonesia. Pengunjung dapat belajar tentang inovasi dan adaptasi teknologi otomotif yang diterapkan pada masa itu di Indonesia. Hal ini penting untuk melengkapi pemahaman sejarah otomotif nasional yang lebih komprehensif.
Secara keseluruhan, pameran ini menjanjikan pengalaman yang unik dan berharga bagi pecinta otomotif dan sejarah. Dengan kombinasi kendaraan yang langka dan beragam, pameran ini menawarkan kesempatan belajar dan mengapresiasi warisan budaya otomotif Indonesia.
