Dede Dina, atlet bela diri campuran (MMA) dari Bandung Fighting Club (BFC), telah mencetak sejarah baru bagi Jawa Barat. Ia berhasil meraih sabuk juara nasional One Pride kelas Strawweight 52 Kg putri. Kemenangan ini diraihnya setelah mengalahkan Rishela Oska dari Shen Long Kungfu dalam pertandingan sengit di Hall A Basket Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Pertarungan tersebut berlangsung dramatis. Dede Dina mampu mendominasi jalannya pertandingan. Pada ronde kedua, ia bahkan berhasil menjatuhkan lawannya dan melancarkan serangan ground and pound yang efektif. Keunggulannya semakin terlihat hingga akhirnya Rishela Oska menyerah lewat TKO di ronde ketiga.
Prestasi Membanggakan Bandung Fighting Club
Kemenangan Dede Dina menambah deretan prestasi gemilang BFC. Sebelumnya, Gugun Gusman, Yudi Cahyadi, dan Ade Permana juga telah berhasil meraih sabuk juara nasional One Pride. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata konsistensi BFC dalam membina atlet MMA berbakat.
Ketua Umum BFC, Edwin Senjaya, menyatakan kebanggaannya terhadap Dede Dina. Ia memuji dominasi Dede Dina sepanjang pertandingan dan menyebut kemenangan TKO tersebut sebagai hasil kerja keras dan latihan yang intensif. Edwin berharap prestasi ini dapat menginspirasi petarung wanita lainnya di Jawa Barat untuk mencapai prestasi serupa.
Dede Dina: Inspirasi Petarung Wanita Jawa Barat
Prestasi Dede Dina memiliki arti penting bagi perkembangan MMA di Jawa Barat. Ia tercatat sebagai petarung wanita pertama dari Jawa Barat yang berhasil menjuarai One Pride di kelasnya. Kemenangan ini menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan MMA putri di daerah tersebut, membuka jalan bagi atlet wanita lainnya untuk berani bermimpi lebih tinggi.
Keberhasilan Dede Dina juga menunjukan kualitas pembinaan atlet di BFC. Para atlet BFC memiliki latar belakang beragam cabang bela diri, mulai dari wushu sanda, gulat, sambo, kick boxing, muaythai, tinju, jujitsu, pencak silat, dan lainnya. Kombinasi kemampuan teknik dan fisik yang mumpuni inilah yang membentuk atlet-atlet tangguh dan berprestasi di kancah nasional bahkan internasional.
Bandung Fighting Club: Fokus Pembinaan Atlet Muda
BFC tidak hanya fokus pada prestasi atlet seniornya saja. Edwin Senjaya, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung, menekankan komitmen BFC dalam membina bibit-bibit atlet muda. Hal ini bertujuan untuk menciptakan regenerasi atlet yang berkelanjutan dan memastikan keberlangsungan prestasi BFC di masa mendatang.
Dengan berbagai prestasi yang diraih, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional, BFC telah berkontribusi besar bagi Jawa Barat, termasuk menyumbangkan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON). Dede Dina, dengan prestasinya yang gemilang, menjadi bukti nyata komitmen dan keberhasilan BFC dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Potensi dan Harapan Ke Depan
Keberhasilan Dede Dina diharapkan mampu memotivasi atlet-atlet MMA wanita lainnya di Jawa Barat untuk berlatih lebih giat dan mengejar prestasi setinggi-tingginya. BFC pun diharapkan terus meningkatkan kualitas pembinaan agar mampu menghasilkan lebih banyak atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Dukungan dari pemerintah daerah dan sponsor juga sangat penting untuk mendukung perkembangan MMA di Jawa Barat. Dengan adanya dukungan yang konsisten, maka akan lebih banyak lagi atlet-atlet berbakat yang dapat muncul dan mengharumkan nama Jawa Barat di kancah MMA internasional.
Semoga kisah Dede Dina menjadi inspirasi bagi para perempuan muda di Indonesia untuk berani mengejar mimpi dan meraih prestasi di bidang olahraga yang mereka cintai. Prestasi Dede Dina juga menjadi bukti bahwa perempuan Indonesia mampu bersaing dan berprestasi di kancah internasional.
Editor: Dina Miladina Dewimulyani
Tags: juara nasional, bfc, MMA, Dede Dina