Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis, 5 Juni 2025. Namun, hal ini bergantung pada kemampuan IHSG untuk bertahan di level support 7.000.
Pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025, IHSG ditutup naik 0,34 persen. Meskipun demikian, investor asing masih melakukan aksi jual bersih senilai Rp 435 miliar.
Potensi Penguatan IHSG dan Prediksi Pergerakan
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menyatakan bahwa potensi rebound IHSG hari ini tergantung pada kekuatan IHSG di level support 7.000.
Ia memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran support 6.980-7.030 dan resistance 7.100-7.150.
Sementara itu, analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan IHSG berada di awal wave (b) dari wave B.
Menurut Herditya, IHSG berisiko melanjutkan koreksi ke rentang 6.713-7.009. Meskipun potensi penguatan ada, pergerakannya diperkirakan terbatas di kisaran 7.095-7.115.
Herditya memprediksi level support IHSG di angka 7.009 dan 6.945, sementara resistance di 7.263 dan 7.324.
Rekomendasi Saham Pilihan
Fanny Suherman merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini.
Saham-saham tersebut antara lain PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).
- MBMA: Rekomendasi beli (Spec Buy) dengan harga beli di kisaran 442-452, stop loss di bawah 432. Target harga terdekat di 466-480.
- TOBA: Rekomendasi beli (Spec Buy) dengan harga beli di kisaran 550-565, stop loss di bawah 530. Target harga terdekat di 590-600.
- INKP: Rekomendasi beli jika menembus harga 6675, dengan target terdekat di 6800-6900. Jika belum menembus 6675, pertimbangkan untuk menunggu di area 6500, stop loss di bawah 6425.
- BUMI: Rekomendasi beli (Spec Buy) dengan harga beli di kisaran 117-120, stop loss di bawah 116. Target harga terdekat di 123-128.
- AMMN: Rekomendasi beli (Spec Buy) dengan harga beli di kisaran 7325-7425, stop loss di bawah 7275. Target harga terdekat di 7500-7700.
- PTRO: Rekomendasi beli (Spec Buy) dengan harga beli di kisaran 2870-2900, stop loss di bawah 2820. Target harga terdekat di 2950-3000.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis yang menyeluruh sebelum melakukan transaksi jual beli saham.
IHSG Menghijau dan Pergerakan Saham Tertentu
Pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025, IHSG berhasil ditutup di zona hijau setelah dua hari mengalami koreksi.
IHSG naik 0,34 persen ke posisi 7.069,03, sementara Indeks LQ45 naik 0,21 persen ke posisi 796,62.
Sepanjang perdagangan, IHSG mencapai titik tertinggi 7.094,44 dan terendah 7.052,91. 321 saham menguat, 292 saham melemah, dan 192 saham stagnan.
Volume perdagangan mencapai 24,8 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,5 triliun. Kurs dolar AS terhadap rupiah berada di kisaran 16.285.
Sektor saham basic menjadi yang paling menonjol dengan kenaikan 4,6 persen.
Kenaikan juga terlihat pada sektor energi (0,15 persen), consumer nonsiklikal (0,63 persen), consumer siklikal (1,28 persen), kesehatan (14,9 persen), properti (0,39 persen), teknologi (1,14 persen), infrastruktur (0,65 persen), dan transportasi (1,53 persen).
Sebaliknya, sektor industri turun 0,65 persen dan sektor keuangan turun 0,75 persen.
Saham FORE menjadi sorotan dengan lonjakan 24,51 persen ke posisi Rp 635 per saham.
Volume perdagangan saham FORE mencapai 2.292.650 saham dengan nilai transaksi Rp 135,2 miliar.
Saham PNBN naik 5,5% ke Rp 1.150, SMIL meroket 19,09% ke Rp 262, dan PSAB naik 11,11% ke Rp 540.
Data-data tersebut memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang pergerakan pasar saham pada hari tersebut.
Secara keseluruhan, analisis IHSG menunjukkan potensi penguatan, namun tetap disertai dengan risiko koreksi. Rekomendasi saham yang diberikan dapat menjadi pertimbangan, namun keputusan investasi tetap berada di tangan investor setelah melakukan analisis yang cermat. Pastikan untuk selalu mempertimbangkan faktor risiko sebelum berinvestasi di pasar saham.