Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akhirnya mengungkap identitas sopir Lalamove yang diduga menodongkan pistol terhadap seorang pengendara mobil di Tol Cipularang. Kasus yang viral di media sosial ini kini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan penyelidikan sementara dan koordinasi dengan komunitas pengemudi ekspedisi, terduga pelaku telah diidentifikasi. Ia diketahui bernama Maruddin, seorang karyawan swasta yang berdomisili di Cinere, Depok.
Identitas dan Ciri-ciri Pelaku
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, merilis ciri-ciri pelaku. Maruddin diduga menggunakan mobil Grand Max berwarna silver dengan nomor polisi B-2850-UFZ saat kejadian.
Saat kejadian, ia mengenakan kaos lengan pendek berwarna merah, celana panjang hitam, dan topi. Polisi saat ini masih berupaya untuk menemukannya.
Sayangnya, tidak ada rekaman CCTV di lokasi kejadian. Polisi menduga insiden ini bermula dari kesalahpahaman saat berkendara.
Kronologi Penodongan di Tol Cipularang
Peristiwa penodongan terjadi di Tol Cipularang KM 93 arah Bandung, Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu, 7 Juni 2024 sekitar pukul 16.49 WIB. Korban, Muhammad Diaz Alfikar, telah melaporkan kejadian ini ke Polres Purwakarta.
Diaz, yang sedang dalam perjalanan pulang dari Palembang menuju Ciamis, hendak menyalip mobil Grand Max yang dikemudikan Maruddin. Namun, Maruddin tidak memberi jalan dan malah menyalip Diaz dari sisi kiri.
Setelah disalip, mobil Maruddin justru terus memepet mobil Diaz dari belakang. Ketika sampai di KM 93, Diaz menepi, diikuti oleh Maruddin. Diaz pun turun untuk mempertanyakan tindakan Maruddin.
Sebelum menghampiri Maruddin, Diaz sudah mempersiapkan kamera di dasbor mobilnya untuk merekam kejadian. Saat ditanya mengenai perilaku mengemudi yang agresif, Maruddin menjawab bahwa ia sedang terburu-buru.
Kemudian, Maruddin merogoh sesuatu di balik jok mobilnya, mengeluarkan benda yang diduga senjata api terbungkus kain ungu, mengokang senjata tersebut, dan menodongkan ke arah Diaz. Ketakutan, Diaz langsung kembali ke mobil dan menjauh dari lokasi.
Penyelidikan Terus Berlanjut
Polisi kini tengah memburu Maruddin di wilayah Depok dan sekitarnya. Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap secara detail kronologi kejadian dan memastikan status kepemilikan senjata api yang digunakan.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwajib. Mereka juga menghimbau agar para pengguna jalan tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan senjata api dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Semoga pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap seluruh fakta yang terjadi.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kesopanan dan kesabaran dalam berkendara. Sikap saling menghormati antar pengguna jalan dapat mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.