Industri mode Indonesia yang kompetitif tak menyurutkan semangat anak muda berinovasi. Dengan memanfaatkan teknologi digital, mereka berhasil menciptakan produk lokal berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global.
Salah satu contohnya adalah Kingman, brand sandal lokal yang didirikan oleh Benny Wijaya dan Diswandy. Kisah sukses mereka menjadi bukti bahwa kreativitas dan strategi tepat bisa menghasilkan dampak luar biasa.
Dari Bankir dan Eksportir Menjadi Pebisnis Sandal
Benny, mantan bankir, dan Diswandy, yang berpengalaman di bidang logistik dan ekspor-impor, memulai Kingman pada usia 25 tahun. Walau minim pengalaman di industri alas kaki, tekad mereka untuk terus belajar dan berinovasi menjadi kunci kesuksesan.
Keahlian Benny di bidang keuangan dan pengalaman Diswandy di logistik menjadi sinergi yang kuat dalam membangun bisnis. Mereka berani mengambil risiko dan jeli melihat peluang yang tersedia.
Keberhasilan Kingman juga tak lepas dari strategi tepat dalam memilih platform penjualan. Shopee menjadi pilihan utama, berkontribusi hingga lebih dari 80% total penjualan Kingman sejak bergabung pada 2021.
Sandal Nyaman dan Elegan untuk Pria Modern
Ide Kingman bermula dari kebutuhan akan sandal pria yang nyaman, fungsional, dan tetap rapi. Kebanyakan sandal di pasaran dianggap terlalu kasual, membatasi penggunaan.
Kingman menawarkan desain yang *clean* dan elegan, sehingga cocok untuk berbagai kesempatan, baik santai maupun semi-formal. Target pasarnya pun luas, mencakup Gen Z, Millennial, dan Gen X.
Proses produksi dilakukan secara mandiri di Jakarta Barat. Pada awal bisnis, Benny dan Diswandy mengerjakan semua sendiri, dari pemotretan produk hingga pengiriman pesanan, sambil tetap bekerja kantoran.
Kini, Kingman telah berkembang pesat dan membuka lapangan kerja bagi 60 karyawan. Produk-produknya telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Ramadan: Momen Puncak Penjualan Kingman di Shopee
Bulan Ramadan menjadi momen emas bagi Kingman. Penjualan selalu memuncak, banyak pesanan yang digunakan sebagai hampers atau hadiah.
Kingman secara efektif memanfaatkan kampanye Shopee Big Ramadan Sale, menghasilkan lonjakan pesanan hingga 6 kali lipat dibanding hari biasa.
Selain itu, Kingman aktif memanfaatkan fitur Shopee Live untuk interaksi langsung dengan konsumen. Hal ini membantu memperkenalkan produk secara lebih personal dan holistik.
Mereka juga memanfaatkan Shopee Affiliate Program dan Shopee Pilih Lokal untuk memperluas jangkauan dan visibilitas brand.
Tren *Footwear* 2025 dan Pesan untuk Pengusaha Muda
Kingman memprediksi tren *footwear* 2025 akan mengarah pada produk yang menggabungkan gaya, kenyamanan, dan fungsionalitas. Clog sandal diprediksi akan populer.
Untuk menangkap peluang ini, Kingman terus berinovasi. Selain sandal, mereka mulai menghadirkan *mens apparel*, seperti polo shirt, guna memperkuat posisi sebagai brand gaya hidup pria.
Benny dan Diswandy memberikan pesan kepada calon pengusaha muda: selalu belajar dan konsisten. Tidak ada kesuksesan instan, konsistensi adalah kunci pertumbuhan brand.
Kisah Kingman membuktikan bahwa dengan inovasi, strategi yang tepat, dan kerja keras, anak muda Indonesia mampu menciptakan produk lokal berkualitas dan bersaing di pasar global. Semangat mereka menginspirasi generasi muda untuk berani bermimpi dan mewujudkan potensi.