Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri andalan Indonesia, memastikan tempatnya di BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China, yang berlangsung 13-17 Desember. Keberhasilannya ini berbeda dari tahun lalu, di mana ia hanya mendapat undangan. Kali ini, Gregoria meraih tiket berkat kerja keras dan prestasinya yang gemilang sepanjang tahun 2023.
Prestasi Gregoria tahun ini memang sangat menonjol. Ia berhasil menjuarai Spain Masters 2023 (Super 300) dan Kumamoto Masters 2023 (Super 500). Kemenangan di Kumamoto Masters bahkan lebih istimewa karena ia berhasil mengatasi rasa sakit di kakinya dan menaklukkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei, dalam dua gim langsung.
Pelatih kepala tunggal putri Indonesia, Indra Wijaya, menyatakan optimismenya terhadap kondisi Gregoria jelang keberangkatan ke Hangzhou. Persiapannya berjalan baik hingga hari keberangkatan. Meskipun demikian, tantangan berat menanti Gregoria di turnamen ini.
Tantangan Berat di BWF World Tour Finals 2023
Gregoria akan berhadapan dengan tujuh lawan tangguh di babak penyisihan grup. Semua pemain unggulan dunia siap memberikan perlawanan sengit. Salah satu lawan terberat adalah An Se Young dari Korea Selatan, yang belum pernah dikalahkan Gregoria.
Sistem pertandingan BWF World Tour Finals menentukan dua peringkat teratas dari setiap grup yang akan melaju ke semifinal. Gregoria telah memperkirakan persaingan ketat sejak awal, menyadari bahwa setiap grup akan dihuni oleh pemain-pemain top dunia.
Gregoria sendiri menyatakan kesiapannya menghadapi tantangan tersebut. Ia menyadari bahwa semua pemain yang lolos ke turnamen ini memiliki kualitas yang tinggi. Ia akan fokus pada setiap pertandingan, karena hasil setiap laga akan mempengaruhi posisi akhir di grup.
Perubahan Susunan Pemain
Terdapat perubahan signifikan pada daftar delapan besar tunggal putri di BWF World Tour Finals 2023. Kim Ga Eun dari Korea Selatan menggantikan juara bertahan Akane Yamaguchi dari Jepang yang masih cedera. Namun, perubahan ini tak mengurangi kesulitan yang dihadapi Gregoria.
Ia tetap harus menghadapi pemain-pemain papan atas seperti An Se Young (Korea Selatan), Chen Yu Fei (China), Tai Tzu Ying (Taiwan), Carolina Marin (Spanyol), Han Yue (China), dan Beiwen Zhang (Amerika Serikat). Gregoria menekankan pentingnya fokus pada setiap pertandingan untuk menentukan posisi di grupnya.
Pengalaman tahun lalu, di mana ia satu grup dengan An Se Young, Akane Yamaguchi, dan Chen Yu Fei, menjadi pembelajaran berharga bagi Gregoria. Ia mengerti betapa pentingnya konsentrasi di setiap gim, karena hal itu menentukan posisi di klasemen grup.
Kontingen Indonesia di BWF World Tour Finals 2023
Selain Gregoria, Indonesia mengirimkan lima wakil lainnya ke BWF World Tour Finals 2023. Di sektor ganda putra, ada pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berlaga di ganda putri.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan mewakili Indonesia di sektor tunggal putra. Kehadiran para pemain top Indonesia ini diharapkan dapat memberikan hasil maksimal di turnamen bergengsi tersebut. Semoga seluruh atlet Indonesia dapat berjuang maksimal dan mengharumkan nama bangsa.
Penampilan Gregoria di BWF World Tour Finals 2023 tentu menjadi sorotan utama. Dengan persiapan matang dan pengalaman berharga, diharapkan Gregoria dapat memberikan penampilan terbaik dan mencapai prestasi gemilang di turnamen ini. Dukungan dari seluruh rakyat Indonesia akan sangat berarti bagi perjuangannya.