Yamaha Racing Indonesia (YRI) bersiap menghadapi seri kedua Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 di Zhuhai International Circuit, Tiongkok, pada 19-21 April. Tim yang dipimpin Wahyu Rusmayadi optimis dapat kembali meraih podium setelah sukses di Buriram, Thailand.
Kesuksesan di Buriram, dimana M Faerozi dan Arai Agaska meraih podium 1-2 di kelas Asia Production 250 (AP250) dengan Yamaha YZF-R3, menjadi modal berharga. Kedua pembalap telah mempersiapkan diri secara matang, baik fisik maupun mental, untuk menghadapi tantangan di Zhuhai.
Faerozi, pembalap asal Lumajang berusia 21 tahun, sudah cukup mengenal sirkuit Zhuhai sepanjang 4,3 km dengan 14 tikungan. Pengalamannya finis ke-4 di race pertama ARRC 2023 di sirkuit ini menjadi keuntungan tersendiri. Ia merasa optimis dapat meraih podium kembali.
Sementara Arai Agaska, rookie berusia 16 tahun asal Lombok, menghadapi tantangan adaptasi dengan trek Zhuhai dan menemukan set-up motor terbaik. Ini menjadi ujian tersendiri bagi pembalap muda berbakat tersebut. Ia bertekad untuk memberikan penampilan maksimal.
Tantangan dan Strategi di Sirkuit Zhuhai
Sirkuit Zhuhai dikenal memiliki karakteristik yang unik dan menantang. Kombinasi tikungan cepat dan lambat memerlukan strategi dan pengaturan motor yang tepat. Faktor cuaca juga perlu dipertimbangkan, karena dapat mempengaruhi performa motor dan strategi balapan.
Bagi Faerozi, memahami karakteristik trek Zhuhai menjadi kunci keberhasilan. Ia akan fokus pada strategi balap yang efektif dan konsisten untuk menjaga kecepatan dan posisi di depan. Pengalamannya di ARRC 2023 akan sangat membantu.
Agaska akan fokus pada adaptasi dan pengembangan kemampuannya. Dukungan tim YRI sangat penting dalam hal ini, terutama dalam membantu menemukan set-up motor yang optimal untuk gaya balapnya.
Klasemen Sementara dan Target Podium
M Faerozi dan Arai Agaska saat ini berada di peringkat ke-2 dan ke-3 klasemen sementara AP250. Keduanya hanya terpaut 7 poin dari pemuncak klasemen, dengan total 50 poin yang diperebutkan di setiap seri. Peluang untuk merebut posisi puncak masih sangat terbuka lebar.
Tim YRI tentunya menargetkan podium di Zhuhai. Namun, persaingan di kelas AP250 sangat ketat. Para pembalap dari tim lain juga memiliki kemampuan dan persiapan yang matang. YRI perlu menunjukkan performa terbaiknya untuk mencapai target tersebut.
Persiapan Wahyu Nugroho di Kelas SS600
Wahyu Nugroho, pembalap YRI di kelas Supersports 600 (SS600), juga telah mempersiapkan diri secara optimal. Kedekatan tempat tinggalnya dengan sirkuit Boyolali memudahkannya untuk berlatih secara intensif.
Wahyu hampir meraih podium ke-3 di race pertama SS600 ARRC 2024 Thailand sebelum akhirnya finis ke-4. Ia mengalami crash di race kedua. Pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga untuk tampil lebih baik di Zhuhai.
Wahyu optimis dapat meraih hasil maksimal di Zhuhai berkat persiapan yang matang dan dukungan tim YRI. Ia telah mengikuti berbagai kejuaraan nasional untuk meningkatkan skill dan kemampuannya.
Absennya AM Fadly dan Dukungan Masyarakat
AM Fadly tidak dapat mengikuti seri ke-2 ARRC karena cedera tangan. Semoga ia segera pulih dan dapat kembali berlaga. Kehadirannya di tim sangat berarti dan akan menambah kekuatan YRI.
Tim YRI membutuhkan dukungan doa dan semangat dari masyarakat Indonesia agar dapat kembali meraih prestasi terbaik di ARRC 2024 Zhuhai. Semoga mereka dapat mengibarkan bendera Merah Putih dan membanggakan Indonesia di kancah internasional.
Jadwal Seri 2 ARRC 2024 di Zhuhai
Sabtu, 20 April 2024:
Minggu, 21 April 2024:
Semoga informasi tambahan ini membuat artikel menjadi lebih informatif dan menarik. Sukses untuk Yamaha Racing Indonesia!